Satgas: Kasus COVID-19 Saat Libur Panjang Selalu Meningkat Tajam
Jum'at, 09 April 2021 - 14:55 WIB
JAKARTA - Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19, Wiku Adisasmito menegaskan bahwa setiap libur panjang selalu diiringi peningkatan kasus yang tajam. Wiku mengatakan pada libur Idul Fitri tahun 2021 lalu, kenaikan kasusnya sekitar 68-93%. Artinya 400 sampai 600 kasus COVID-19 setiap harinya.
“Jadi, kita harus belajar dari pengalaman kita bersama. Saya bisa menyampaikan pengalaman kita tahun lalu, pada saat libur Idul Fitri itu terjadi kenaikan kasusnya itu 68 sampai 93%. Berapa persen itu? Itu artinya 400 sampai dengan hampir 600 per hari, itu naiknya. Hanya karena libur itu,” ujar Wiku dalam Dialog Mudik Ditunda, Pandemi Mereda secara virtual, Jumat (9/4/2021).
Sementara pada saat libur panjang Kemerdekaan RI, Wiku mengatakan kasus COVID-19 naik 119% atau lebih dari 1.100-an setiap harinya. “Libur Kemerdekaan RI juga itu naiknya 119% atau sekitar 1.100-an kasus perhari tambahannya,” jelasnya.
Wiku pun meminta agar belajar dari pengalaman setiap kenaikan kasus pada libur panjang. “Jadi itu yang harus kita maknai sebagai pengalaman dan selamat libur libur panjang tersebut semuanya naik, nggak ada yang libur panjang (kasus) itu turun. Jadi itu semua naik,” tegasnya.
“Jadi itulah yang kita kita maknai, penting jangan sampai sudah 1 tahun kita belajar nanti kita makan ulangi hal yang sama. Bukan hanya sekadar mengulangi, kembali lagi saya mengingatkan itu adalah harganya nyawa,” papar Wiku.
“Jadi, kita harus belajar dari pengalaman kita bersama. Saya bisa menyampaikan pengalaman kita tahun lalu, pada saat libur Idul Fitri itu terjadi kenaikan kasusnya itu 68 sampai 93%. Berapa persen itu? Itu artinya 400 sampai dengan hampir 600 per hari, itu naiknya. Hanya karena libur itu,” ujar Wiku dalam Dialog Mudik Ditunda, Pandemi Mereda secara virtual, Jumat (9/4/2021).
Sementara pada saat libur panjang Kemerdekaan RI, Wiku mengatakan kasus COVID-19 naik 119% atau lebih dari 1.100-an setiap harinya. “Libur Kemerdekaan RI juga itu naiknya 119% atau sekitar 1.100-an kasus perhari tambahannya,” jelasnya.
Wiku pun meminta agar belajar dari pengalaman setiap kenaikan kasus pada libur panjang. “Jadi itu yang harus kita maknai sebagai pengalaman dan selamat libur libur panjang tersebut semuanya naik, nggak ada yang libur panjang (kasus) itu turun. Jadi itu semua naik,” tegasnya.
“Jadi itulah yang kita kita maknai, penting jangan sampai sudah 1 tahun kita belajar nanti kita makan ulangi hal yang sama. Bukan hanya sekadar mengulangi, kembali lagi saya mengingatkan itu adalah harganya nyawa,” papar Wiku.
(kri)
tulis komentar anda