Di Forum yang Dihadiri Pangeran Charles, Airlangga Bicara Soal Aset Keanekaragaman Hayati
Jum'at, 09 April 2021 - 10:10 WIB
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memberikan Keynote Speech pada Dasgupta Review on the Economics of Biodiversity yang diselenggarakan secara virtual oleh Kedutaan Besar Inggris di Indonesia, Kamis 8 April 2021.
"Kehidupan masyarakat akan selalu tergantung dari keberlanjutan aset yang bernilai tinggi yakni sumber daya alam. Penting untuk menjaga keseimbangan agar kebutuhan sumber daya alam tidak melampaui ketersediaan pasokan sumbernya, sehingga tidak terjadi degradasi lingkungan," ucapnya.
Kata Airlangga, Indonesia merupakan bagian dari warga dunia (global citizen) yang harus terlibat aktif dalam menjaga pelestarian lingkungan. Transformasi ekonomi harus terus dilakukan tanpa membahayakan bumi, sumber daya alam dan juga keanekaragaman hayati yang terkandung di dalamnya.
Pemerintah Indonesia juga berkomitmen untuk mencapai Sustainable Development Goals (SDGs), Paris Agreement, dan akan melanjutkan Post-2020 Biodiversity Framework.
Sejak ditunjuk menjadi Co-Chairs of the UN High-Level Panel of Eminent Persons on Post-2015
Development Agenda, Indonesia melanjutkan kepemimpinan dan kontribusinya dengan
memformulasikan konsep baru untuk pembangunan dunia.
Pada level nasional, Pemerintah memproduksi peta jalan untuk mengurangi kemiskinan, melindungi keanekaragaman hayati, menghentikan pengaruh dari perubahan iklim. dan melanjutkan aktivitas pembangunan yang berkelanjutan.
Baca Juga
"Kehidupan masyarakat akan selalu tergantung dari keberlanjutan aset yang bernilai tinggi yakni sumber daya alam. Penting untuk menjaga keseimbangan agar kebutuhan sumber daya alam tidak melampaui ketersediaan pasokan sumbernya, sehingga tidak terjadi degradasi lingkungan," ucapnya.
Kata Airlangga, Indonesia merupakan bagian dari warga dunia (global citizen) yang harus terlibat aktif dalam menjaga pelestarian lingkungan. Transformasi ekonomi harus terus dilakukan tanpa membahayakan bumi, sumber daya alam dan juga keanekaragaman hayati yang terkandung di dalamnya.
Pemerintah Indonesia juga berkomitmen untuk mencapai Sustainable Development Goals (SDGs), Paris Agreement, dan akan melanjutkan Post-2020 Biodiversity Framework.
Sejak ditunjuk menjadi Co-Chairs of the UN High-Level Panel of Eminent Persons on Post-2015
Development Agenda, Indonesia melanjutkan kepemimpinan dan kontribusinya dengan
memformulasikan konsep baru untuk pembangunan dunia.
Pada level nasional, Pemerintah memproduksi peta jalan untuk mengurangi kemiskinan, melindungi keanekaragaman hayati, menghentikan pengaruh dari perubahan iklim. dan melanjutkan aktivitas pembangunan yang berkelanjutan.
tulis komentar anda