Vaksinasi COVID-19 Suntikan Dosis 1 Tertinggi di Provinsi Bali

Kamis, 08 April 2021 - 17:12 WIB
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melaporkan vaksinasi COVID-19 per 8 April 2021 untuk suntikan dosis 1 tertinggi yakni di Provinsi Bali. Foto/SINDOnews
JAKARTA - Kementerian Kesehatan ( Kemenkes ) melaporkan vaksinasi COVID-19 per 8 April 2021 untuk suntikan dosis 1 tertinggi yakni di Provinsi Bali . Vaksinasi COVID-19 suntikan dosis di Bali mencapai 64,29%.

Setelah Bali, provinsi lain dengan suntikan dosis 1 paling banyak yakni DKI Jakarta dengan 46,54%. Kemudian DI Yogyakarta 37,04%. Jawa Timur 29,72%. Kepulauan Riau 28,91%.

Sementara secara nasional sebanyak 9.309.809 orang telah divaksinasi COVID-19 untuk suntikan dosis yang pertama. Sementara itu, sebanyak 4.665.191 orang telah mendapatkan suntikan vaksin COVID-19 dosis yang kedua.



Dikarenakan ketersediaan jumlah vaksin COVID-19 bertahap, maka dilakukan pentahapan sasaran vaksinasi. Dimana total target sasaran vaksinasi saat ini sebanyak 40.349.051 orang.

Vaksinasi tahap I dilakukan pertama kali sejak 13 Januari 2021. Vaksinasi COVID-19 diberikan untuk SDM Kesehatan yang meliputi tenaga kesehatan, asisten tenaga kesehatan, dan tenaga penunjang yang bekerja pada Fasilitas Pelayanan Kesehatan yang menjadi sasaran vaksinasi COVID-19 adalah 1.468.764 orang.

Vaksinasi tahap II berlangsung mulai 17 Februari 2021. Total sasaran vaksinasi tahap kedua ini terdiri dari 17.327.169 juta pekerja publik dan 21.553.118 lansia.

Pekerja publik terdiri dari Pendidik (guru dan dosen), pedagang pasar, tokoh agama, wakil rakyat, pejabat negara, pegawai pemerintah, TNI, Polri, Satpol PP, pelayan publik (perangkat desa, BUMN, BUMD, pemadam kebakaran), transportasi publik, atlet, wartawan dan pelaku sektor pariwisata (staf hotel, restoran dan tempat wisata).

Sementara itu, rencana sasaran vaksinasi COVID-19 di Indonesia adalah berjumlah 181.554.465 orang penduduk yang berumur di atas 18 tahun. Hal ini untuk mencapai tujuan timbulnya kekebalan kelompok (herd immunity).
(kri)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More