Airlangga Hartarto Dorong Kader Golkar Jadi Katalisator Perubahan

Selasa, 06 April 2021 - 11:31 WIB
Ketua Umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto. Foto/Istimewa
JAKARTA - Ketua Umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto berharap kader-kader Partai Golkar menjadi katalisator perubahan di era teknologi saat ini.

Dia mengatakan, bencana pandemi Covid 19 akan memberi dampak perubahan dunia dengan begitu cepat. Hal tersebut disampaikan saat membuka acara pembukaan Executive Education Program For Young Political Leaders (Progam Pendidikan Eksekutif Untuk Pemimpin Muda) di Kampus Golkar Institute, Kompleks Kantor DPP Partai Golkar, Senin 5 April 2021. “Perubahan ini katalisatornya adalah Golkar Institute,” kata Airlangga.

Menteri Koordinator bidang Perekonomian itu menyampaikan berbagai program pemulihan ekonomi yang dilakukan pemerintah di tengah Covid-19 saat ini.

Dia menjelaskan, banyak bantuan perlindungan sosial dan stimulus bagi UMKM seperti perlindungan sosial Rp. 157,4 triliun. Sektor kesehatan Rp176,3 triliun, dukungan kepada UMKM Rp184,8 triliun.

“Pemulihan pasca Covid, yang kita perlukan adalah lapangan kerja yang besar. Yang berikut tentu industri manufaktur strategis, jadi sektornya didorong terus,” tuturnya.



Acara pembukaan juga dilanjutkan diskusi publik bertajuk Perubahan Teknologi, Lingkungan dan Peran Pemuda dalam Pembangunan Indonesia. Hadir sebagai pembicara dalam diskusi, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim, Menteri Pemuda dan Olahraga Zainuddin Amali serta Direktur Eksekutif Indikator Politik, Burhanuddin Muhtadi.

Nadiem menyampaikan pentingnya kesadaran anak-anak muda terhadap perubahan yang begitu cepat. Dalam menghadapi perubahan, Nadiem berpesan kepada kader Golkar untuk tidak berhenti belajar.

Dia mengingatkan hal yang berbahaya bagi generasi muda, yakni berhenti membaca. “Anak-anak muda harus menyadari adanya perubahan. Harus mau belajar sepanjang hayat. Harus mencintai belajar. Kalau tidak punya budaya membaca, ini sangat berbahaya,” tuturnya.

Nadiem juga berpesan kepada kader muda Golkar untuk berani “mencicipi” berbagai disiplin ilmu dan teknologi. Dia membagikan pengalaman hidupnya yang seejak kecil tidak pernah bercita-cita menjadi pengusaha dan pejabat (menteri). Mimpinya adalah ingin terus berkontribusi bagi bangsa dengan terus membangun.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More