Sandiaga Ingin Dampak Kebangkitan Pariwisata Merata dan Berkeadilan
Sabtu, 20 Maret 2021 - 15:16 WIB
JAKARTA - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) terus berbenah menyongsong kebangkitan pariwisata di Indonesia. Tak hanya melakukan percepatan pembangunan di lima destinasi pariwisata super prioritas, pengembangan desa wisata juga telah ditetapkan sebagai program unggulan Kemenparekraf.
Sandiaga mengatakan, sejalan dengan pengembangan desa wisata nasional Kemenparekraf juga tengah mendorong kebijakan visa jangka panjang atau long term visa bagi turis asing. Visa jangka panjang diberikan bagi wisatawan yang ingin tinggal lama di Indonesia, khususnya di Bali, untuk berwisata sambil bekerja.
Menurut pria yang akrab disapa Mas Menteri ini, usulan terkait visa itu sedang dirumuskan oleh Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM. Dengan visa jangka panjang, turis asing bisa tinggal di Indonesia dalam waktu lima tahun.
"Ini langkah baru tren pariwisata kita. Secara tegas kita sampaikan ke dunia luar bahwa Indonesia memfokuskan pariwisata berbasis kualitas dan berkelanjutan. Sehingga harapan kita, visa long term ini bisa langsung mendatangkan wisatawan mancanegara dengan komitmen untuk tinggal di Indonedia lebih lama yakni lima tahun dan dengan pengeluaran yang lebih berkualitas," ungkap Sandiaga.
Sandiaga mengatakan, sejalan dengan pengembangan desa wisata nasional Kemenparekraf juga tengah mendorong kebijakan visa jangka panjang atau long term visa bagi turis asing. Visa jangka panjang diberikan bagi wisatawan yang ingin tinggal lama di Indonesia, khususnya di Bali, untuk berwisata sambil bekerja.
Menurut pria yang akrab disapa Mas Menteri ini, usulan terkait visa itu sedang dirumuskan oleh Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM. Dengan visa jangka panjang, turis asing bisa tinggal di Indonesia dalam waktu lima tahun.
"Ini langkah baru tren pariwisata kita. Secara tegas kita sampaikan ke dunia luar bahwa Indonesia memfokuskan pariwisata berbasis kualitas dan berkelanjutan. Sehingga harapan kita, visa long term ini bisa langsung mendatangkan wisatawan mancanegara dengan komitmen untuk tinggal di Indonedia lebih lama yakni lima tahun dan dengan pengeluaran yang lebih berkualitas," ungkap Sandiaga.
(maf)
tulis komentar anda