Kongres Bersama KNPI Momen Satukan Elemen Pemuda

Rabu, 17 Maret 2021 - 00:15 WIB
Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI). Foto/Istimewa
JAKARTA - Pemerintah diharapkan dapat membuka mata dan telinga. Jangan sampai Kongres Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI ) yang akan digelar tahun ini justru menjadi seteru yang berkepanjangan di tubuh organisasi kepemudaan ini.

Ketua caretaker DPD KNPI Kabupaten Pringsewu Provinsi Lampung, Matrohupi mengatakan, jika pemerintah salah dalam mengambil kebijakan, bukan tidak mungkin, kongres yang diharapkan akan mampu menyatukan dualisme KNPI di Indonesia tidak akan tercapai.

"Saya yakin dan percaya pemerintah sudah sangat paham dengan gerak langkah KNPI di bawah kepemimpinan Haris Pertama," ujarnya, Selasa (16/3/2021).

Menurut dia, keberadaannya memang sangat dirasakan oleh seluruh pemuda dari Sabang sampai Merauke. Ini terbukti, lanjut mantan Ketua KNPI Pesawaran ini, aksi kemanusiaan yang dilakukan KNPI serempak secara nasional pada saat Indonesia dilanda bencana, sampai dengan sosialisasi pencegahan wabah Covid 19, aksi membela kebhinekaan, aksi membela hak-hak ulayat, dan ratusan kegiatan yang memberkan manfaat luas.



"Ini hanya terjadi pada kepemimpinan Bung Ketua Umum Haris Pertama,” ujarnya.Baca juga: Lewat Rapat Pleno, Ketum KNPI Haris Pertama Rombak Komposisi Pengurus

Oleh karena itu, KNPI Kabupaten Pringsewu, akan senantiasa istikamah dalam mengawal kepemimpinan Haris Pertama, sampai dengan digelarnya Kongres Pemuda akhir tahun 2021 ini,"

Jika ada wacana pemerintah akan menggelar Kongres Bersama dengan kubu Noer Fajriansyah, maka ini sama halnya pemerintah secara tidak langsung melegitimasi dualisme KNPI. "KNPI ya Haris Pertama, maka yang berhak menggelar kongres, tentu KNPI di bawah kepemimpinan Haris Pertama," lanjutnya.

Kendati demikian, Matrohupi berharap, Kongres KNPI yang akan datang akan menjadi momentum menyatukan seluruh elemen yang sempat terkoyak.

Kuncinya, tambah dia lagi, pelaksanaan Kongres ini harus tetap menjadikan anggaran dasar/anggaran rumah tangga (AD/ART) sebagai landasan utama, dan tetap menjunjung tinggi nilai nilai kemanusiaan.

"Perbedaan pendapat, pandangan, dan apa pun yang sejenisnya dalam sebuah organisasi merupakan dinamika yang harus ada. Kongres tahun ini kita juga boleh mengajak siapa pun yang cinta dengan KNPI untuk bersama-sama menyukseskan hajat besar ini," katanya.
(dam)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More