Kasus COVID-19 Hari Ini Bertambah 5.514, Jawa Barat Tertinggi
Selasa, 16 Maret 2021 - 18:06 WIB
Petugas gabungan Satgas Covid-19 Cilandak menertibkan puluhan warga yang terjarig razia masker di bawah Jalan Tol Desari, Cilandak, jakarta, Minggu (14/3/2021). FOTO/DOK.SINDOnews/ISRA TRIANSYAH
JAKARTA - Kasus positif COVID-19 di Indonesia hari ini bertambah 5.414. Dengan adanya penambahan itu, maka akumulasi positif COVID-19 kini sebanyak 1.425.044 kasus.
Penambahan kasus ini merupakan hasil tracing melalui pemeriksaan sebanyak 75.626 spesimen yang dilakukan dengan metode real time polymerase chain reaction (PCR) dan tes cepat molekuler (TCM).
Selain itu, juga dilaporkan kasus yang sembuh dari COVID-19 pada hari ini tercatat bertambah 7.716, sehingga total sebanyak 1.257.663 orang. Sementara jumlah yang meninggal kembali bertambah 180, atau menjadi 38.753 orang.
Baca juga: Update Corona: 1.430.458 Positif, 1.257.663 Sembuh, 38.753 Meninggal
Jumlah suspek COVID-19 kini sebanyak 60.415 orang dan kasus aktif sebanyak 134.042 orang.
Saat ini kasus COVID-19 di Indonesia tersebar di 510 kabupaten/kota di 34 provinsi. Berikut sebaran penambahan kasus COVID-19 di 34 provinsi per 16 Maret 2021:
1 Jawa Barat 1.617
2 DKI Jakarta 835
Penambahan kasus ini merupakan hasil tracing melalui pemeriksaan sebanyak 75.626 spesimen yang dilakukan dengan metode real time polymerase chain reaction (PCR) dan tes cepat molekuler (TCM).
Selain itu, juga dilaporkan kasus yang sembuh dari COVID-19 pada hari ini tercatat bertambah 7.716, sehingga total sebanyak 1.257.663 orang. Sementara jumlah yang meninggal kembali bertambah 180, atau menjadi 38.753 orang.
Baca juga: Update Corona: 1.430.458 Positif, 1.257.663 Sembuh, 38.753 Meninggal
Jumlah suspek COVID-19 kini sebanyak 60.415 orang dan kasus aktif sebanyak 134.042 orang.
Saat ini kasus COVID-19 di Indonesia tersebar di 510 kabupaten/kota di 34 provinsi. Berikut sebaran penambahan kasus COVID-19 di 34 provinsi per 16 Maret 2021:
1 Jawa Barat 1.617
2 DKI Jakarta 835
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
tulis komentar anda