Balas Ngabalin, Pendiri Partai Ummat: Kata Banyak Orang Untung Masih Ada Amien Rais...

Senin, 15 Maret 2021 - 14:41 WIB
Agung Mozin dan M Amien Rais. Foto/Istimewa
JAKARTA - Tenaga Ahli Utama KSP Ali Mochtar Ngabalin meminta M Amien Rais tidak bikin gaduh dan mencari isu lain untuk mengangkat Partai Ummat . Pernyataan Ngabalin direspons salah seorang pendiri Partai Ummat , Agung Mozin.

Menurut Agung Mozin, apa yang disampaikan oleh Amien Rais soal kecurigaan bahwa pemerintahan Jokowi akan mendorong adanya sidang MPR untuk melakukan perubahan UUD 1945 khususnya soal masa jabatan presiden, adalah sebuah hal yang sangat wajar dilakukan oleh seorang tokoh seperti Amien Rais.

"Sangat beralasan karena ada fakta-fakta politik yang beliau lihat sungguh sangat mengkhawatirkan karena partai-partai politik yang ada di parlemen sudah kehilangan fungsi kontrolnya atas agenda-agenda yang sangat penting," kata Agung Mozin kepada SINDOnews, Senin (15/3/2021).



Baca juga: Polemik Presiden Tiga Periode, HNW: Tidak Bisa Usulan 1 Orang atau dengan Wacana Publik




Agung Mozin mengatakan, yang disuarakan oleh Amien Rais adalah kegelisahan publik yang melihat dan menilai praktik politik yang sangat jorok termasuk pembegalan atas sebuah proses demokrasi. "Kata banyak orang 'untung masih ada Amien Rais' yang masih mau bersuara lantang untuk kewarasan demokrasi. Jika sudah tidak ada yang mengingatkan, maka saya yakin semakin jauh negeri ini dikelola dari semangat perjuangan reformasi yang dipimpin oleh Pak Amien," ujarnya.

Agung Mozin mengatakan, sebagai sebagai inisiator Partai Ummat sangat mendukung apa yang disampaikan Amien karena memang sudah sesuai dengan tagline Partai Ummat 'Melawan Kezaliman dan Menegakan Keadilan' atas kekuasaan yang menyimpang dari Pancasila yang telah menjadi kesepakatan kita bersama dalam berbangsa dan bernegara.



"Jadi, pernyataan Ngabalin itu adalah pernyataan orang yang limbung dan berusaha berdiri tegak setelah kena hook dan uppercut dari seorang Amien Rais," tegasnya.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More