10 Kiai NU Banyuwangi Dukung Kepemimpinan AHY di Demokrat
Sabtu, 13 Maret 2021 - 08:22 WIB
JAKARTA - Dukungan mengalir Agus Harimurti Yudhoyono ( AHY ) setelah Partai Demokrat dirundung konflik internal karena munculnya KLB di Deliserdang, Sumatera Utara yang menjadikan KSP Moeldoko sebagai Ketua Umum.
Dukungan itu salah satunya diberikan oleh 10 Kiai Nahdlatul Ulama (NU) di Banyuwangi, Jawa Timur. Mereka yang mendukung kubu AHY datang dari pengasuh pondok pesantren di daerah tersebut. "10 Kyai NU Pengasuh Pondok Pesantren di Banyuwangi memilih bergabung dengan Partai Demokrat hari ini (12/3) karena sikap Ketum @AgusYudhoyono yang selalu berusaha hadir di tengah masyarakat," demikian dikutip dari akun Twitter @PDemokrat, Sabtu (13/3/2021).
"Para Kyai NU tersebut juga menyatakan sikap menolak KLB & mendukung kepemimpinan AHY," imbuhnya.
Baca juga: Usai Terima Uang Rp100 Juta, Peserta KLB Sumut Ngaku Langsung Lapor ke AHY
Dukungan itu salah satunya disampaikan Pengasuh Ponpes Ibnu Sina, Genteng, Banyuwangi, Masykur Ali. Dia bersama 10 kiai pengasuh pesantren di Kabupaten Banyuwangi resmi bergabung dengan Partai Demokrat.
"Saya melihat bahwa Partai Demokrat di bawah pimpinan bapak Mickel Hariyanto selalu hadir di saat-saat msyarakat membutuhkan bantuan, selalu hadir di saat-saat masyarakat kena musibah bencana alam puting beliung dan sebagainya," tuturnya melalui tayangan video yang diposting di akun Twitter resmi PD.
Selain itu, kata Kiai Masykur, PD juga hadir untuk memberikan bantuan dan solusi kepada masyarakat yang terkena musibah. Dia percaya, bantuan itu diberikan karena program yang dikakukan PD di bawah kepemimpinan AHY sebagai Ketum.
Baca juga: 4 DPC Partai Demokrat di Sulsel Ikut Kudeta AHY, Pengamat: Tanda Kehilangan Kepercayaan
"Oleh karena itu saya bersama 10 kiai pengasuh ponpes tetap mendukung mas AHY sebagai ketum demokrat dan 10 kiai selalu mendoakan mas AHY tetap sabar dalam menghadapi cobaan, tantangan sehingga dengan demikian Demokrat tetap jaya dan memenangkan Pemilu di 2024," ujarnya.
Dukungan itu salah satunya diberikan oleh 10 Kiai Nahdlatul Ulama (NU) di Banyuwangi, Jawa Timur. Mereka yang mendukung kubu AHY datang dari pengasuh pondok pesantren di daerah tersebut. "10 Kyai NU Pengasuh Pondok Pesantren di Banyuwangi memilih bergabung dengan Partai Demokrat hari ini (12/3) karena sikap Ketum @AgusYudhoyono yang selalu berusaha hadir di tengah masyarakat," demikian dikutip dari akun Twitter @PDemokrat, Sabtu (13/3/2021).
"Para Kyai NU tersebut juga menyatakan sikap menolak KLB & mendukung kepemimpinan AHY," imbuhnya.
Baca juga: Usai Terima Uang Rp100 Juta, Peserta KLB Sumut Ngaku Langsung Lapor ke AHY
Dukungan itu salah satunya disampaikan Pengasuh Ponpes Ibnu Sina, Genteng, Banyuwangi, Masykur Ali. Dia bersama 10 kiai pengasuh pesantren di Kabupaten Banyuwangi resmi bergabung dengan Partai Demokrat.
"Saya melihat bahwa Partai Demokrat di bawah pimpinan bapak Mickel Hariyanto selalu hadir di saat-saat msyarakat membutuhkan bantuan, selalu hadir di saat-saat masyarakat kena musibah bencana alam puting beliung dan sebagainya," tuturnya melalui tayangan video yang diposting di akun Twitter resmi PD.
Selain itu, kata Kiai Masykur, PD juga hadir untuk memberikan bantuan dan solusi kepada masyarakat yang terkena musibah. Dia percaya, bantuan itu diberikan karena program yang dikakukan PD di bawah kepemimpinan AHY sebagai Ketum.
Baca juga: 4 DPC Partai Demokrat di Sulsel Ikut Kudeta AHY, Pengamat: Tanda Kehilangan Kepercayaan
"Oleh karena itu saya bersama 10 kiai pengasuh ponpes tetap mendukung mas AHY sebagai ketum demokrat dan 10 kiai selalu mendoakan mas AHY tetap sabar dalam menghadapi cobaan, tantangan sehingga dengan demikian Demokrat tetap jaya dan memenangkan Pemilu di 2024," ujarnya.
(abd)
Lihat Juga :
tulis komentar anda