Terungkap, Terawan Sudah Kembangkan Vaksin Sel Dedintrik Sebelum Pandemi
Rabu, 10 Maret 2021 - 20:48 WIB

Inisator Vaksin Nusantara,Terawan Agus Putranto, mengatakan, jauh sebelum terjadi pandemi Covid-19, dirinya telah mengembangkan vaskin berbasis sel dedintrik pada 2015 silam. Foto/SINDOnews
JAKARTA - Inisator Vaksin Nusantara,Terawan Agus Putranto , mengatakan, jauh sebelum terjadi pandemi Covid-19, dirinya telah mengembangkan vaskin berbasis sel dedintrik pada 2015 silam.
“Sebenarnya secara pribadi pada 2015 saya sudah mengembangkan proses dedintrik sel vaksin ini, di cells cure centre Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto,” kata mantan Menteri Kesehatan itu dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi IX DPR, Rabu (10/3/2021).
Karenanya, Terawan merespons positif ketika ada ide untuk membuat vaksin berbasis sel dedintrik untuk Covid-19. “Gayung pun bersambut,” ucapnya. Baca juga: Komisi IX DPR Pertanyakan Wamenkes Hapus Penjelasan Vaksin Nusantara
Terawan menuturkan, sebelum dikembangan di Indonesia, vaksin berbasis sel dedintrik telah diujicobakan terhadap binatang di Amerika Serikat. “Kami sudah mendapat uji binatangnya melalui pihak ketiga di Amerika, sehingga ini semua bisa berjalan baik, “ katanya. Baca juga: PKS Dorong Riset Vaksin Nusantara Lewat Proses Akuntabel
Di hadapan para wakil rakyat, Terawan kembali menekankan bahwa Vaksin Nusantara aman, tidak ada efek samping. “Karena vaksin ini sifatnya individual maka sangat aman,” katanya.
“Sebenarnya secara pribadi pada 2015 saya sudah mengembangkan proses dedintrik sel vaksin ini, di cells cure centre Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto,” kata mantan Menteri Kesehatan itu dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi IX DPR, Rabu (10/3/2021).
Karenanya, Terawan merespons positif ketika ada ide untuk membuat vaksin berbasis sel dedintrik untuk Covid-19. “Gayung pun bersambut,” ucapnya. Baca juga: Komisi IX DPR Pertanyakan Wamenkes Hapus Penjelasan Vaksin Nusantara
Terawan menuturkan, sebelum dikembangan di Indonesia, vaksin berbasis sel dedintrik telah diujicobakan terhadap binatang di Amerika Serikat. “Kami sudah mendapat uji binatangnya melalui pihak ketiga di Amerika, sehingga ini semua bisa berjalan baik, “ katanya. Baca juga: PKS Dorong Riset Vaksin Nusantara Lewat Proses Akuntabel
Di hadapan para wakil rakyat, Terawan kembali menekankan bahwa Vaksin Nusantara aman, tidak ada efek samping. “Karena vaksin ini sifatnya individual maka sangat aman,” katanya.
Lihat Juga :