Haris Pertama Ungkap Dana Rp20 Miliar untuk Rencana Kongres KNPI
Selasa, 09 Maret 2021 - 12:52 WIB
JAKARTA - Haris Pertama terus melakukan perlawanan setekah diberhentikan sepihak sebagai ketua umum Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) . Haris dipecat dalam rapat pleno di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Sabtu (6/3/2021). Selain masih mengklaim sebagai ketua umum, Haris juga meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengawasi penggunaan anggaran Kongres KNPI ke-16.
Lewat akun twitter, Haris membagikan unggahan bahwa dia masih ketua umum KNPI yang sah sesuai Kongres KNPI ke-15 di Bogor pada 18-22 Desember 2020. Dia menuliskan ada yang mencoba memecah belah pemuda Indonesia, termasuk rencana digelarnya Kongres ke-16 oleh Fahd A Rafiq. Haris melampirkan foto saat Fahd bertemu Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainuddin Amali untuk membicarakan kongres KNPI.
(Baca: Sikapi Rapat Ritz Carlton, Dukungan Mengalir ke Haris Pertama)
Haris menyebutkan ada isu yang beredar bahwa Kemenpora akan menyediakan anggaran Rp20 miliar untuk kongres bersama KNPI ke-16. Menurutnya, apabila itu benar, KPK, Badan Pemeriksaan Keuangan dan Polri harus mengawasi penggunaan anggaran tersebut.
"Ada isu beredar bahwa @KEMENPORA_RI akan menyediakan anggaran sekitar 20 miliar untuk Kongres bersama KNPI ke-XVI. Apa benar ??? Jika benar maka @KPK_RI @bpkri @DivHumas_Polri harus mengawasi penggunaan anggaran tersebut.
Menurut saya kongres KNPI dengan dana 3 - 5 miliar cukup," tulis akun twitter @knpiharis dikutip Selasa (9/3/2021).
Lebih dari 262 orang menyukai tulisan Haris dan beragam komentar soal Abu Janda pun meramaikannya. "Aya aya wae gegara Abu Janda terpaksa negara habis banyak keluar uang????????????,.... Abu Janda memang dahsyat ternyata dia manusia mahallll ????????," tulis @wahyu_abdi_
(Baca: Digelar Ujug-ujug, Pencopotan Ketum KNPI Haris Pertama Dinilai Tak Sah)
"Abu janda dapet jabatan ini..????????," cuit akun arie_hariansyah
Haris selaku merupakan pelapor kasus dugaan rasis oleh Permadi Arya alias Abu Janda yang terjadi beberapa bulan lalu. Hingga saat ini, laporannya terkatung-katung. Haris malah dipecat dari posisinya di KNPI.
Lewat akun twitter, Haris membagikan unggahan bahwa dia masih ketua umum KNPI yang sah sesuai Kongres KNPI ke-15 di Bogor pada 18-22 Desember 2020. Dia menuliskan ada yang mencoba memecah belah pemuda Indonesia, termasuk rencana digelarnya Kongres ke-16 oleh Fahd A Rafiq. Haris melampirkan foto saat Fahd bertemu Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainuddin Amali untuk membicarakan kongres KNPI.
(Baca: Sikapi Rapat Ritz Carlton, Dukungan Mengalir ke Haris Pertama)
Haris menyebutkan ada isu yang beredar bahwa Kemenpora akan menyediakan anggaran Rp20 miliar untuk kongres bersama KNPI ke-16. Menurutnya, apabila itu benar, KPK, Badan Pemeriksaan Keuangan dan Polri harus mengawasi penggunaan anggaran tersebut.
"Ada isu beredar bahwa @KEMENPORA_RI akan menyediakan anggaran sekitar 20 miliar untuk Kongres bersama KNPI ke-XVI. Apa benar ??? Jika benar maka @KPK_RI @bpkri @DivHumas_Polri harus mengawasi penggunaan anggaran tersebut.
Menurut saya kongres KNPI dengan dana 3 - 5 miliar cukup," tulis akun twitter @knpiharis dikutip Selasa (9/3/2021).
Lebih dari 262 orang menyukai tulisan Haris dan beragam komentar soal Abu Janda pun meramaikannya. "Aya aya wae gegara Abu Janda terpaksa negara habis banyak keluar uang????????????,.... Abu Janda memang dahsyat ternyata dia manusia mahallll ????????," tulis @wahyu_abdi_
(Baca: Digelar Ujug-ujug, Pencopotan Ketum KNPI Haris Pertama Dinilai Tak Sah)
"Abu janda dapet jabatan ini..????????," cuit akun arie_hariansyah
Haris selaku merupakan pelapor kasus dugaan rasis oleh Permadi Arya alias Abu Janda yang terjadi beberapa bulan lalu. Hingga saat ini, laporannya terkatung-katung. Haris malah dipecat dari posisinya di KNPI.
(muh)
tulis komentar anda