Corona Belum Mereda, Masyarakat Diimbau Terus Lakukan Pencegahan
Selasa, 19 Mei 2020 - 07:31 WIB
JAKARTA - Direktur Eksekutif Lingkar Kajian Agama dan Kebudayaan (LKAB) Nusantara, Fadhli Harahab mengimbau masyarakat , melakukan salat Idul Fitri di rumah pada hari raya Idul Fitri 1441 H mendatang.
(Baca juga: Tangani Covid-19, Pemerintah Gaungkan 4 Sehat 5 Sempurna Versi Baru)
Mengingat, tren penyebaran Covid-19 (virus Corona) yang mengalami peningkatan setiap harinya. Terkini, pasien positif terinveksi wabah ini hampir mencapai 20.000 orang.
"Melihat kondisi penyebaran yang terus naik, tentu eloknya kita melakukan upaya pencegahan daripada melakukan hal lainnya," kata Fadhli saat dihubungi SINDOnews, Selasa (19/5/2020).
Terkait hal itu, Alumni UIN Jakarta itu mengatakan, lebih baik menggelar takbiran dan salat idul fitri di rumah. "Kalau termasuk wilayah Zona merah lebih baik salat dirumah," ujarnya.
Lebih lanjut menurut Fadhli, untuk wilayah kategori hijau tentunya harus melewati protokol kesehatan yang ketat, mencegah kerumunan massa dan menggunakan masker.
"Ini bentuk ikhtiar kita, tetapi di atas segalanya, salat dan takbiran di rumah akan lebih baik," jelasnya.
Di samping itu, dia juga mengingatkan agar umat Islam menggunakan pedoman tata cara salat id yang telah dikeluarkan Majelis Ulama Indonesia (MUI). "Pedomannya sudah dikeluarkan MUI, bagi yang hendak salat id dapat mengikuti itu," tandasnya.
(Baca juga: Tangani Covid-19, Pemerintah Gaungkan 4 Sehat 5 Sempurna Versi Baru)
Mengingat, tren penyebaran Covid-19 (virus Corona) yang mengalami peningkatan setiap harinya. Terkini, pasien positif terinveksi wabah ini hampir mencapai 20.000 orang.
"Melihat kondisi penyebaran yang terus naik, tentu eloknya kita melakukan upaya pencegahan daripada melakukan hal lainnya," kata Fadhli saat dihubungi SINDOnews, Selasa (19/5/2020).
Terkait hal itu, Alumni UIN Jakarta itu mengatakan, lebih baik menggelar takbiran dan salat idul fitri di rumah. "Kalau termasuk wilayah Zona merah lebih baik salat dirumah," ujarnya.
Lebih lanjut menurut Fadhli, untuk wilayah kategori hijau tentunya harus melewati protokol kesehatan yang ketat, mencegah kerumunan massa dan menggunakan masker.
"Ini bentuk ikhtiar kita, tetapi di atas segalanya, salat dan takbiran di rumah akan lebih baik," jelasnya.
Di samping itu, dia juga mengingatkan agar umat Islam menggunakan pedoman tata cara salat id yang telah dikeluarkan Majelis Ulama Indonesia (MUI). "Pedomannya sudah dikeluarkan MUI, bagi yang hendak salat id dapat mengikuti itu," tandasnya.
(maf)
tulis komentar anda