Dua Agenda Politik Besar di Balik Pembegalan Partai Demokrat
Senin, 08 Maret 2021 - 10:05 WIB
Menurut dia, ada dua hal kenapa Partai Demokrat yang pernah berjaya itu dibegal. "Pertama, untuk agenda amandemen perlu mayoritas mutlak di MPR, sehingga periodesasi jabatan Presiden bisa lanjut," kata Andrianto.
"Kedua, bila poin pertama gagal setidaknya dengan genggam Demokrat ditambah PKB dan PPP sebuah Bargains. Ki lurah kelak," ujarnya.
Dia berpendapat, pilihan cadas terhadap Partai Demokrat karena ketuk palu SK-nya di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) yang notabene paling mungkin karena ada faktor Mega. "Yang sampai detik ini belum ada tanda damai dengan SBY," imbuhnya.
Dia pun menyarankan sebaiknya seluruh elemen Parpol dan civil socety harus segera bunyikan alarm darurat. "Sebuah perbuatan pembegalan Parpol yang lebih buruk dari era Orba terjadi demikan vulgar. Mencabik-cabik semangat reformasi yang inginkan Parpol harus steril dari intervensi kekuasaan," pungkasnya.
"Kedua, bila poin pertama gagal setidaknya dengan genggam Demokrat ditambah PKB dan PPP sebuah Bargains. Ki lurah kelak," ujarnya.
Dia berpendapat, pilihan cadas terhadap Partai Demokrat karena ketuk palu SK-nya di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) yang notabene paling mungkin karena ada faktor Mega. "Yang sampai detik ini belum ada tanda damai dengan SBY," imbuhnya.
Dia pun menyarankan sebaiknya seluruh elemen Parpol dan civil socety harus segera bunyikan alarm darurat. "Sebuah perbuatan pembegalan Parpol yang lebih buruk dari era Orba terjadi demikan vulgar. Mencabik-cabik semangat reformasi yang inginkan Parpol harus steril dari intervensi kekuasaan," pungkasnya.
(muh)
tulis komentar anda