Ketum PP Muhammadiyah dan Aisyiyah Kompak Ikuti Vaksinasi Covid-19

Rabu, 03 Maret 2021 - 16:33 WIB
Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir mengikuti vaksinasi Covid-19 di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Yogyakarta pada Rabu (3/3/2021). Foto/Istimewa/Instagram @haedarnashirofficial
JAKARTA - Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Haedar Nashir bersama Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Aisyiyah Siti Noordjannah Djohantini mengikuti vaksinasi Covid-19 di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Yogyakarta, Rabu (3/3/2021).

Vaksinasi Ketua Umum PP Muhammadiyah dan Aisyiyah langsung di bawah komando dr Mohammad Komarudin selaku Direktur Utama RS PKU Yogya dan dr Adnan Abdullah selaku Direktur Umum dan Keuangan.

Selepas melakukan vaksinasi Covid-19, Haedar turut mengajak seluruh keluarga besar Muhammadiyah agar mengikuti program yang telah dilaksanakan oleh pemerintah.



"Vaksinasi merupakan bagian dari ikhtiar kita sebagai manusia yang berdasarkan ilmu pengetahuan dijamin sebagai usaha untuk mengatasi wabah covid-19," tutur Haedar melalui keterangan pers tertulisnya.



Baca juga: Ledakan Guncang Pusat Tes COVID-19 Belanda


Haedar juga mengimbau kepada warga bangsa untuk melaksanakan program vaksinasi agar dapat menghadapi wabah Covid-19 ini dengan ikhtiar yang maksimal. "Agama mengajarkan bahwa kita harus berusaha dan setelah itu kita tawakal kepada Allah. Vaksinasi ini bagi seluruh bangsa Indonesia menjadi ikhtiar kolektif dalam mengatasi wabah covid-19," imbuh Haedar.

Sementara itu, Noordjannah turut mengajak seluruh warga Aisyiyah dan Muhammadiyah untuk mengikuti vaksinasi Covid-19.



Baca juga: Kampung Tangguh Upaya Polres Tangsel Redam Penyebaran Covid-19


"Pimpinan Pusat Aisyiyah mengajak seluruh warga bangsa, khususnya gerakan-gerakan perempuan di Indonesia untuk menyosialisasikan dan mendorong perempuan Indonesia yang terdepan untuk berikhtiar mengatasi Covid-19, kita bersama-sama berikhtiar lalu bersungguh sungguh bertawakal kepada Allah SWT agar kita dapat dilepaskan dari pandemic ini dan kita bisa menjalankan gerak dakwah amar makruf nahi munkar dan tajdid lebih luas dan lebih leluasa," tutup Noordjannah.
(zik)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More