Pakai Baju Adat, Pemuda Papua Dukung Otsus Jilid II
Selasa, 02 Maret 2021 - 02:02 WIB
JAKARTA - Sejumlah warga Papua menggelar aksi pawai dengan menggunakan pakaian adat di dekat Istana Negara, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin (1/3/2021) siang. Tujuan aksi tersebut untuk mendukung Otonomi Khusus Jilid II.
"Teman-teman kami sudah berkegiatan hari ini, intinya bertujuan menyatukan Indonesia untuk mendukung otsus (otonomi khusus) jilid dua, karena itu masa depan Papua," jelas Ketua Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Santri Irian Jaya Indonesia, Jusman Nortonggo, Senin (1/3/2021).
Ada 50 orang peserta yang menggunakan mahkota di kepala yang berbahan dasar dari bulu burung. Jusman menegaskan, tujuan mereka menggunakan baju adat untuk memperkenalkan kebudayaan dari suku masing-masing. (Baca juga; Tokoh Papua Dukung Keberlangsungan Dana Otonomi Khusus )
"Ada lima puluh orang yang ikut berpartisipasi. Kami mengenakan mahkota dari masing-masing suku kami dari Papua," kata Jusmas. (Baca juga; Dana Otonomi Khusus Papua Bakal Diperpanjang 20 Tahun Lagi, Besarannya Juga Naik )
Sejumlah polisi pun berjaga-jaga di lokasi guna memantau penerapan protokol kesehatan perihal Covid-19 dari peserta pawai. Peserta pawai itu tampak menjaga jarak dan mengenakan masker.
"Kami juga meminta Presiden Jokowi untuk tegas, otsus harus direalisasikan sehingga masyarakat Papua menikmati otsus," tutup Jusman.
Arus lalu lintas terpantau ramai lancar berkat dibantu pihak kepolisian dan Dinas Perhubungan DKI Jakarta. Seusai melakukan pawai dan menyampaikan aspirasi, para peserta membubarkan diri secara tertib.
"Teman-teman kami sudah berkegiatan hari ini, intinya bertujuan menyatukan Indonesia untuk mendukung otsus (otonomi khusus) jilid dua, karena itu masa depan Papua," jelas Ketua Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Santri Irian Jaya Indonesia, Jusman Nortonggo, Senin (1/3/2021).
Ada 50 orang peserta yang menggunakan mahkota di kepala yang berbahan dasar dari bulu burung. Jusman menegaskan, tujuan mereka menggunakan baju adat untuk memperkenalkan kebudayaan dari suku masing-masing. (Baca juga; Tokoh Papua Dukung Keberlangsungan Dana Otonomi Khusus )
"Ada lima puluh orang yang ikut berpartisipasi. Kami mengenakan mahkota dari masing-masing suku kami dari Papua," kata Jusmas. (Baca juga; Dana Otonomi Khusus Papua Bakal Diperpanjang 20 Tahun Lagi, Besarannya Juga Naik )
Sejumlah polisi pun berjaga-jaga di lokasi guna memantau penerapan protokol kesehatan perihal Covid-19 dari peserta pawai. Peserta pawai itu tampak menjaga jarak dan mengenakan masker.
"Kami juga meminta Presiden Jokowi untuk tegas, otsus harus direalisasikan sehingga masyarakat Papua menikmati otsus," tutup Jusman.
Arus lalu lintas terpantau ramai lancar berkat dibantu pihak kepolisian dan Dinas Perhubungan DKI Jakarta. Seusai melakukan pawai dan menyampaikan aspirasi, para peserta membubarkan diri secara tertib.
(wib)
tulis komentar anda