Kartini Perindo Turut Dorong Terpenuhinya 30 Persen Keterwakilan Perempuan di Parlemen

Jum'at, 26 Februari 2021 - 20:11 WIB
Waketum Kartini Perindo Ratih Purnamasari Gunaevy. Foto/Riezky Maulana
JAKARTA - Kartini Perindo turut mendorong tercapainya 30 persen keterwakilan perempuan di parlemen pusat dan daerah pada 2024. Target tersebut menjadi salah satu pembahasan dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) II Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) di Jakarta.

Waketum Kartini Perindo Ratih Purnamasari Gunaevy menyambut baik keterlibatan partainya di acara Rakernas II KPPI ini. Dia pun mendukung penuh target yang dipatok ihwal jumlah suara perempuan yang ada di parlemen.

Dia memaparkan, Rakernas II KPPI ini berisikan para pejuang yang tiada henti memperjuangkan kepentingan perempuan di Indonesia. "Suatu kebanggaan bagi Partai Perindo, khususnya Kartini Perindo bisa bergabung dalam KPPI dan mengikuti rakernas yang kedua. Karena di sini adalah tempat di mana berkumpulnya perempuan petarung untuk memperjuangkan 30% keterwakilan perempuan di parlemen," ujarnya.





Ratih pun mengajak para perempuan agar tidak takut untuk terjun ke dunia politik. Menurutnya, asumsi bahwa dunia politik itu keras dan penuh ketidakadilan harus dibuang jauh-jauh, karena dengan politik, dapat mengubah kehidupan perempuan ke depannya.

"Mudah-mudahan kita bisa mengajak perempuan supaya jangan takut berpolitik, karena masih banyak momok bagi perempuan yang berpikiran politik itu adalah dunia keras dan tidak adil. Tetapi, apabila perempuan banyak yang peduli terhadap politik otomatis kehidupan perempuan akan lebih baik ke depannya," ucapnya.

Dalam rakernas tersebut, Kartini Perindo akan menyoroti beberapa isu krusial. Antara lain, kekerasan terhadap perempuan, perdagangan manusia, dan pernikahan anak usia dini.



Baca juga: Perindo Sebut SE Kapolri Hidupkan Revisi UU ITE dan Perkuat Hubungan Kemanusiaan
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More