Bukan PSBB, Efektivitas Pengendalian COVID-19 Tergantung Ini

Senin, 18 Mei 2020 - 14:14 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan bahwa efektivitas pengendalian COVID-19 baik di daerah dengan PSBB dengan yang bukan memiliki kesamaan. Foto/SINDOphoto
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan bahwa efektivitas pengendalian COVID-19 baik di daerah dengan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dengan yang bukan memiliki kesamaan. Dia mengatakan bahwa hal tersebut tergantung pada pengendalian di unit paling bawah.

“Laporan yang saya terima dari para gubernur baik yang menerapkan PSBB maupun yang tidak menerapkan PSBB, memang kesimpulannya adalah yang paling efektif dalam pengendalian penyebaran COVID-19 ini adalah unit masyarakat yang paling bawah,” ujarnya saat membuka rapat terbatas, Senin (18/5/2020). (Baca juga: Sekjen MUI: Berkumpul di Masjid Dilarang, Tapi di Mal dan Bandara Tidak)

Dia pun meminta menteri terkait memerintahkan kepala daerah agar diperkuat Gugus Tugas hingga sampai tingkat desa atau RT/RW. Hal ini sebagaimana yang ada di Bali bahwa efektivitas pengendalian COVID-19 ada di desa adat.

“Saya minta kepada menteri yang terkait dengan ini, saya minta seluruh kepala daerah untuk memperkuat Gugus Tugas tingkat RT /RW atau desa. Atau misalnya di Bali ada desa adat, ini penting sekali, ini kunci, kuncinya ada di sini. Gugus Tugas tingkat RT RW atau desa atau desa adat,” tuturnya.



Sebelumnya, Jokowi menyebut bahwa saat ini daerah yang telah melakukan PSBB yakni 4 provinsi dan 72 kabupaten/kota. Namun, dia melihat bahwa ada daerah yang tidak melaksanakan PSBB tapi berhasil menangani Corona. ( )

“Provinsi, kota/kabupaten yang belum melaksanakan PSBB tetapi memakai cara yang lain yang saya lihat juga ada yang berhasil,” pungkasnya.
(kri)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More