Belum Genap 2 Bulan, 468 Bencana Telah Terjadi di Indonesia
Kamis, 18 Februari 2021 - 07:26 WIB
JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana ( BNPB ) mencatat dari 1 Januari sampai 17 Februari 2021 pukul 15.00 WIB, terjadi 468 peristiwa bencana. Kejadian bencana alam mendominasi adalah banjir, diikuti puting beliung dan tanah longsor.
Berdasarkan catatan BNPB, sebanyak 254 peristiwa banjir terjadi di beberapa wilayah Tanah Air, 87 tanah longsor, dan 94 puting beliung. Bencana lain yang tercatat yaitu 8 kejadian gelombang pasang dan 10 gempa bumi, dan 15 kejadian kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
Baca juga: Update Longsor Nganjuk, BNPB Sebut 175 Jiwa Terdampak
Bencana alam yang terjadi menyebabkan 2.719.601 jiwa terdampak dan mengungsi, 234 jiwa meninggal dunia, 14 hilang, dan 12.096 jiwa luka-luka. Selain bencana alam, pada 13 April 2020 pemerintah juga menetapkan penyebaran COVID-19 sebagai bencana nasional non alam.
Selain itu, bencana juga menyebabkan 51.007 rumah rusak. Rinciannya 4.562 rumah rusak berat, 5.416 rumah rusak sedang, dan 41.028 rumah rusak ringan. Sebanyak 1.325 fasilitas umum juga mengalami kerusakan, terdiri dari 631 fasilitas pendidikan, 547 fasilitas peribadatan, dan 147 fasilitas kesehatan rusak, 207 kantor rusak, dan 78 jembatan mengalami kerusakan akibat bencana.
Baca juga: BNPB: Hujan Deras Sebabkan 5 Kecamatan di Kota Semarang Terendam Banjir
Berdasarkan catatan BNPB, sebanyak 254 peristiwa banjir terjadi di beberapa wilayah Tanah Air, 87 tanah longsor, dan 94 puting beliung. Bencana lain yang tercatat yaitu 8 kejadian gelombang pasang dan 10 gempa bumi, dan 15 kejadian kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
Baca juga: Update Longsor Nganjuk, BNPB Sebut 175 Jiwa Terdampak
Bencana alam yang terjadi menyebabkan 2.719.601 jiwa terdampak dan mengungsi, 234 jiwa meninggal dunia, 14 hilang, dan 12.096 jiwa luka-luka. Selain bencana alam, pada 13 April 2020 pemerintah juga menetapkan penyebaran COVID-19 sebagai bencana nasional non alam.
Selain itu, bencana juga menyebabkan 51.007 rumah rusak. Rinciannya 4.562 rumah rusak berat, 5.416 rumah rusak sedang, dan 41.028 rumah rusak ringan. Sebanyak 1.325 fasilitas umum juga mengalami kerusakan, terdiri dari 631 fasilitas pendidikan, 547 fasilitas peribadatan, dan 147 fasilitas kesehatan rusak, 207 kantor rusak, dan 78 jembatan mengalami kerusakan akibat bencana.
Baca juga: BNPB: Hujan Deras Sebabkan 5 Kecamatan di Kota Semarang Terendam Banjir
(abd)
tulis komentar anda