Realita Live di iNews dan RCTI+ Rabu Pukul 15.00: Hilang Nyawa Akibat Canda
Rabu, 17 Februari 2021 - 15:03 WIB
Saksikan cerita lengkap dalam Realita bersama Fazillah Khairunnisa, Rabu 16 Februari 2021, pukul 15.00 WIB secara langsung hanya di televisi berita milik MNC Group, iNews. FOTO/MNC MEDIA
JAKARTA - Hidup tanpa canda bagai sayur tanpa garam. Namun bila canda melebihi batas bisa fatal akibatnya.
Akibat bercanda seorang pria paruh baya di Ogan Komering Ulu Selatan, Sumatera Selatan tewas dianiaya karena terluka parah di kepalanya. Korban diduga menggoda wanita pemilik warung makan dengan cara bercanda dan didengar suaminya. Peristiwa ini akan menjadi bahasan utama "Realita" hari ini.
"Realita" juga akan menghadirkan informasi dari Gowa, Sulawesi Selatan, seorang remaja di bawah umur tewas, setelah dikeroyok sembilan orang. Korban tewas diduga karena menggoda salah seorang istri pelaku di media sosial.
Saksikan selengkapnya dalam "Realita" bersama Fazillah Khairunnisa, Rabu 16 Februari 2021, pukul 15.00 WIB secara langsung hanya di televisi berita milik MNC Group, iNews. Ikuti pula program ini melalui aplikasi RCTI+ dan www.rctiplus.com.
Lihat Juga: Keluarga Korban dan Saksi Penganiayaan Balita Daycare Depok Ajukan Permohonan Perlindungan ke LPSK
Akibat bercanda seorang pria paruh baya di Ogan Komering Ulu Selatan, Sumatera Selatan tewas dianiaya karena terluka parah di kepalanya. Korban diduga menggoda wanita pemilik warung makan dengan cara bercanda dan didengar suaminya. Peristiwa ini akan menjadi bahasan utama "Realita" hari ini.
"Realita" juga akan menghadirkan informasi dari Gowa, Sulawesi Selatan, seorang remaja di bawah umur tewas, setelah dikeroyok sembilan orang. Korban tewas diduga karena menggoda salah seorang istri pelaku di media sosial.
Saksikan selengkapnya dalam "Realita" bersama Fazillah Khairunnisa, Rabu 16 Februari 2021, pukul 15.00 WIB secara langsung hanya di televisi berita milik MNC Group, iNews. Ikuti pula program ini melalui aplikasi RCTI+ dan www.rctiplus.com.
Lihat Juga: Keluarga Korban dan Saksi Penganiayaan Balita Daycare Depok Ajukan Permohonan Perlindungan ke LPSK
(abd)
tulis komentar anda