Bela Din Syamsuddin, Ulil Abshar Abdalla: Label Radikal Jadi Alat Pembungkam

Sabtu, 13 Februari 2021 - 17:09 WIB
Ulil Abshar Abdalla. Foto/tangkapan layar Twitter Ulil
JAKARTA - Polemik tentang tudingan sekelompok orang yang menamakan Gerakan Antiradikalisme Alumnni Institut Teknologi Bandung (ITB) kepada Din Syamsuddin karena diduga radikal terus bergulir.

Tidak sedikit pihak yang bertanya-tanya apa dasar kelompok itu melancarkan tuduhan tersebut.

Cendekiawan muslim Ulil Abshar Abdalla penasaran dengan sosok-sosok di balik GAR-ITB yang menuduh Din Syamsuddin sebagai tokoh radikal.



Menurut dia, tuduhan tersebut blunder besar dan membuktikan tidak paham rekam jejak Din Syamsuddin.

"Siapa sih sosok-sosok di balik GAR ITB yang menuduh Pak Din Syamsuddin sebagai tokoh radikal ini? Meskipun dalam banyak hal saya berseberangan pandangan dg Pak Din, tetapi menuduhnya radikal jelas blunder besar. Mereka yang nuduh ini jelas tidak paham rekam jejak pemikiran/kiprah Pak Din," kata Ulil melalui akun Twitternya, @ulil, Sabtu (13/2/2021).



Ulil menyesalkan adanya tudingan tersebut. Menurut dia, saat ini label "radikal" dengan mudah digunakan unutk membungkam orang-orang yang dianggap berseberangan dengan pemerintah.

"Sangat disayangkan bahwa label 'radikal' ini sekarang ini dengan mudah dipakai sebagai alat 'pembungkam' (muzzling mechanism) terhadap sosok-sosok yang dipandang berseberangan dengan pemerintah," tuturnya.
(dam)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More