Kedatangan Jamaah Umrah RI Ditangguhkan, Amphuri Hormati Keputusan Saudi

Rabu, 03 Februari 2021 - 13:31 WIB
Ketua Umum DPP Amphuri, Firman M Nur menegaskan pihaknya menghormati keputusan yang diambil Pemerintah Arab Saudi yang menangguhkan sementara izin masuk ke wilayah Kerajaan bagi 20 negara termasuk Indonesia. Foto/SINDOnews
JAKARTA - Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia ( DPP Amphuri ), Firman M Nur menegaskan pihaknya menghormati keputusan yang diambil Pemerintah Arab Saudi yang menangguhkan sementara izin masuk ke wilayah Kerajaan bagi 20 negara termasuk Indonesia. Hal ini sebagai langkah pencegahan dan mengendalikan penyebaran virus COVID-19 varian baru.

“Kami menerima informasi dari otoritas Kerajaan Saudi tadi malam, bahwasannya Saudi kembali menangguhkan izin masuk bagi 20 negara, termasuk Indonesia. Amphuri menghormati atas keputusan Kerajaan Saudi tersebut yang didasari sebagai upaya pencegahan penyebaran virus Corona varian baru,” ujar Firman dari keterangan yang diterima MNC Portal Indonesia, Rabu (3/2/2021).

Sebelumnya, kata Firman, Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi, pada hari Selasa (2/2/2021) malam, mengumumkan penangguhan sementara kedatangan warga asing dari 20 negara dunia. Keputusan ini mulai berlaku hari ini, Rabu (3/2/2021) pukul 9 malam, kecuali bagi warga negara Saudi, diplomat, praktisi kesehatan dan keluarga mereka.

Keputusan tersebut diambil atas dasar rekomendasi otoritas kesehatan Kerajaan Saudi yang menilai masih adanya wabah pandemi dan munculnya varian baru dari Amphuri. “Maka, sesuai dengan tindakan pencegahan dan pencegahan yang direkomendasikan oleh otoritas kesehatan, pada hari ini Pemerintah Saudi kembali menutup pintu masuk,” katanya.



Firman mengakui,penangguhan ini berakibat pada keberangkatan jamaah umrah asal Indonesia, sebab Indonesia termasuk dari 20 negara tersebut. Karena itu, pihaknya meminta kepada penyelenggara perjalanan ibadah umrah (PPIU) dan anggota Amphuri lainnya untuk segera melakukan penjadwalan ulang.

“Kami harap PPIU dan anggota Amphuri lainnya untuk segera memastikan dengan pihak terkait bahwa jadwal umrah yang terdekat untuk dilakukan reschedule, termasuk dengan pihak maskapai dan hotel di Saudi,” harapnya.

Sementara bagi jamaah, Firman meminta untuk bersabar dan menerima kondisi atas kebijakan ini demi kebaikan bersama. “Kami meyakini sampai saat ini Saudi tetap berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada jamaah dan memastikan perjalanan ibadah haji dan umrah dalam keadaan aman dan nyaman,” terang Firman.

“Semoga Allah segera mengangkat pandemi ini, sehingga kita bisa menjalankan ibadah dengan tenang di Tanah Suci,” sambungnya.

Seperti diketahui, Pemerintah Saudi telah mengeluarkan kebijakan penangguhan izin masuk bagi 20 negara ke Saudi. Adapun keduapuluh negara tersebut di antaranya adalah; Argentina, Uni Emirat Arab, Jerman, Amerika Serikat, Indonesia, Irlandia, Italia, Pakistan, Brasil, Portugis, Inggris, Turki, Afrika Selatan, Kerajaan Swedia, Konfederasi Swiss, Perancis, Lebanon, Mesir, India dan Jepang.
(kri)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More