Politikus Demokrat Jawab Tuduhan Banyak Kader Tak Puas Kepemimpinan AHY
Selasa, 02 Februari 2021 - 15:30 WIB
Rachland Nasidhik balik menuding mereka yang berupaya mendongkel AHY sebagai pihak yang tak mampu berkompetisi di arena kongres. Foto/dok.SINDOnews
JAKARTA - Politikus Demokrat Rachland Nashidik angkat bicara soal pernyataan mantan Wasekjen Partai Demokrat Darmizal yang menyebut ada ketidakpuasan kader terhadap AHY sejak kongres partai beberapa waktu lalu.
Rachlan mengatakan ”kicauan” Darmizal itu terlontar lantaran tidak mampu memenangkan kontestasi dalam Kongres V Partai Demokrat.
"Mereka tidak mampu berkompetisi di Kongres lalu mau kudeta dengan bantuan pejabat negara. Bisanya merajuk di depan publik," kata Rachland, Selasa (2/2/2021).
(Baca:Natalius Pigai: AHY Akan Jadi Pemimpin Indonesia Berkelas Dunia)
Secara terpisah, Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) DPP Partai Demokrat, Irwan Fecho menegaskan bahwa Darmizal tidak mempunyai hak bicara terkait internal, apalagi bicara Kongres Demokrat.
"Dia bukan Demokrat. Tidak sebagai apapun termasuk sebagai kader. Dia sudah out dari Demokrat sejak jadi Relawan Jokowi di 2018," kata Irwan.
(Baca:Sikap Responsif AHY Diapresiasi, Pengamat: Tindakan Makar Bisa Berjalan Cepat dan Sistematis)
Dia menegaskan juga bahwa sampai saat ini, internal partai Demokrat sangat solid dan kompak dalam mendukung kepemimpinan AHY. "Kami siap Lawan siapapun yang mau merusak soliditas dan kekompakan itu," tutur dia melanjutkan.
Rachlan mengatakan ”kicauan” Darmizal itu terlontar lantaran tidak mampu memenangkan kontestasi dalam Kongres V Partai Demokrat.
"Mereka tidak mampu berkompetisi di Kongres lalu mau kudeta dengan bantuan pejabat negara. Bisanya merajuk di depan publik," kata Rachland, Selasa (2/2/2021).
(Baca:Natalius Pigai: AHY Akan Jadi Pemimpin Indonesia Berkelas Dunia)
Secara terpisah, Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) DPP Partai Demokrat, Irwan Fecho menegaskan bahwa Darmizal tidak mempunyai hak bicara terkait internal, apalagi bicara Kongres Demokrat.
"Dia bukan Demokrat. Tidak sebagai apapun termasuk sebagai kader. Dia sudah out dari Demokrat sejak jadi Relawan Jokowi di 2018," kata Irwan.
(Baca:Sikap Responsif AHY Diapresiasi, Pengamat: Tindakan Makar Bisa Berjalan Cepat dan Sistematis)
Dia menegaskan juga bahwa sampai saat ini, internal partai Demokrat sangat solid dan kompak dalam mendukung kepemimpinan AHY. "Kami siap Lawan siapapun yang mau merusak soliditas dan kekompakan itu," tutur dia melanjutkan.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(muh)
tulis komentar anda