Pensiun dari Polisi, Idham Azis: Saya Ingin Balik ke Kendari, Mancing dan Berkebun
Minggu, 31 Januari 2021 - 05:28 WIB
JAKARTA - Idham Azis mengaku tak punya rencana khusus begitu masa purna tugas sebagai Kapolri. Dia hanya membayangkan makin sering berkumpul dengan keluarga. Dan yang pasti dia selalu rindu Kendari. Disana dia ingin memancing sepuas-puasnya dan berkebun.
Baca Juga: Ini 3 Kontroversi Abu Janda Hingga Dilaporkan ke Polisi
Pria kelahiran Kendari, Sulawesi Tenggara, 30 Januari 1963 itu juga akan terus menjalankan hobinya bermain bulu tangkis dan memelihara ikan arwana.
(Baca Juga: Idham Azis Yakin Program Presisi Listyo Sigit Bawa Polri Lebih Baik)
Dalam bukunya berjudul " Idham Azis Sang Elang Pemimpin" , Idham bercerita mulai memelihara ikan yang gerakannya anggun ini sejak masih berpangkat letnan dua.
Dia membeli ikan pertamanya di Pasar Ciroyom, tanpa memusingkan apa falsafah dibalik gerak gerik si arwana. Saat ini, dia mempunyai enam ekor di rumah pribadinya. Dia membeli karena senang saja tidak investasi, karena kadang ikan tersebut malah dihadiahkan kepada orang lain.
(Baca Juga: Jenderal Idham Azis Serahkan Panji Polri Tribrata ke Kapolri Jenderal Listyo Sigit)
"Mungkin karena saya Aquarius kali, saya senang air. Mungkin lho, tapi yang jelas sudah 32 tahun. Dan setiap saya punya kantor pasti ada arwananya," kata Idham dalam buku tersebut.
Saat ini, Idham juga mulai memelihara sembilan ekor koi yang panjangnya satu meter. Dia juga memiliki cucakrawa dan murai yang suaranya bagus. Tetapi dia membeli karena lebih kasihan kepada di penjual, seorang pelatih bulu tangkis yang bekerja sebagai pelatih di Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI).
Baca Juga: Ini 3 Kontroversi Abu Janda Hingga Dilaporkan ke Polisi
Pria kelahiran Kendari, Sulawesi Tenggara, 30 Januari 1963 itu juga akan terus menjalankan hobinya bermain bulu tangkis dan memelihara ikan arwana.
(Baca Juga: Idham Azis Yakin Program Presisi Listyo Sigit Bawa Polri Lebih Baik)
Dalam bukunya berjudul " Idham Azis Sang Elang Pemimpin" , Idham bercerita mulai memelihara ikan yang gerakannya anggun ini sejak masih berpangkat letnan dua.
Dia membeli ikan pertamanya di Pasar Ciroyom, tanpa memusingkan apa falsafah dibalik gerak gerik si arwana. Saat ini, dia mempunyai enam ekor di rumah pribadinya. Dia membeli karena senang saja tidak investasi, karena kadang ikan tersebut malah dihadiahkan kepada orang lain.
(Baca Juga: Jenderal Idham Azis Serahkan Panji Polri Tribrata ke Kapolri Jenderal Listyo Sigit)
"Mungkin karena saya Aquarius kali, saya senang air. Mungkin lho, tapi yang jelas sudah 32 tahun. Dan setiap saya punya kantor pasti ada arwananya," kata Idham dalam buku tersebut.
Saat ini, Idham juga mulai memelihara sembilan ekor koi yang panjangnya satu meter. Dia juga memiliki cucakrawa dan murai yang suaranya bagus. Tetapi dia membeli karena lebih kasihan kepada di penjual, seorang pelatih bulu tangkis yang bekerja sebagai pelatih di Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI).
tulis komentar anda