Tekanan Politik Tinggi, Listyo Sigit Disarankan Cari Kabareskrim Seperti Ini
Jum'at, 29 Januari 2021 - 09:30 WIB
JAKARTA - Jabatan kabareskrim saat ini kosong menyusul dilantiknya Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo sebagai kapolri. Sejumlah nama calon Kabareskrim penggantinya mulai bermunculan.
Ada nama Irjen Pol Wahyu Widada, lulusan terbaik Akademi Polisi ( Akpol ) 1992 yang saat ini menjabat Kapolda Aceh. Berikutnya, Irjen Pol Nico Afinta, lulusan Akpol 1992 yang saat ini menjabat Kapolda Jawa Timur. Kemudian Irjen Pol Dofiri, lulusan Akpol 1989 yang menjabat sebagai Kapolda Jawa Barat, dan Irjen Pol Wahyu Hadiningrat, lulusan Akpol 1992 yang saat ini menjabat Wakabareskrim.
(Baca: Sehari Dilantik, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Langsung Kunjungi Kantor PBNU)
Pengamat intelijen dan keamanan Stanislaus Riyanta berharap kapolri memilih kabareskrim dengan kriteria yang tepat. Terlebih, Jenderal Listyo Sigit dianggap berpengalaman dalam urusan ini mengingat sebelumnya ia menjabat posisi ini.
"(Kabareskrim baru) harus memahami anatomi kejahatan dan gangguan keamanan, berpengalaman dalam penanganan kasus kejahatan termasuk kejahatan dari kelompok transnasional, dan kejahatan luar biasa seperti narkotika, terorisme, pencucian uang," ujarnya saat dihubungi SINDOnews, Jumat (29/1/2021).
(Baca: Ini Kriteria Calon Kabareskrim Pengganti Listyo Sigit Prabowo)
Selain itu, kata Stanislaus, kabareskrim yang baru juga harus mempunyai jaringan penegak hukum yang luas. Dia menegaskan, badan reserse di Korps Bhayangkara itu harus peka terhadap model-model ganguan keamanan dan kejahatan saat ini yang semakin kompleks dan asimetris.
"Selain itu juga tegas, tidak tebang pilih, dan tidak mudah terganggu dengan tekanan politik," kata Alumni S2 Kajian Stratejik Intelijen Universitas Indonesia (UI) itu menandaskan.
Ada nama Irjen Pol Wahyu Widada, lulusan terbaik Akademi Polisi ( Akpol ) 1992 yang saat ini menjabat Kapolda Aceh. Berikutnya, Irjen Pol Nico Afinta, lulusan Akpol 1992 yang saat ini menjabat Kapolda Jawa Timur. Kemudian Irjen Pol Dofiri, lulusan Akpol 1989 yang menjabat sebagai Kapolda Jawa Barat, dan Irjen Pol Wahyu Hadiningrat, lulusan Akpol 1992 yang saat ini menjabat Wakabareskrim.
(Baca: Sehari Dilantik, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Langsung Kunjungi Kantor PBNU)
Pengamat intelijen dan keamanan Stanislaus Riyanta berharap kapolri memilih kabareskrim dengan kriteria yang tepat. Terlebih, Jenderal Listyo Sigit dianggap berpengalaman dalam urusan ini mengingat sebelumnya ia menjabat posisi ini.
"(Kabareskrim baru) harus memahami anatomi kejahatan dan gangguan keamanan, berpengalaman dalam penanganan kasus kejahatan termasuk kejahatan dari kelompok transnasional, dan kejahatan luar biasa seperti narkotika, terorisme, pencucian uang," ujarnya saat dihubungi SINDOnews, Jumat (29/1/2021).
(Baca: Ini Kriteria Calon Kabareskrim Pengganti Listyo Sigit Prabowo)
Selain itu, kata Stanislaus, kabareskrim yang baru juga harus mempunyai jaringan penegak hukum yang luas. Dia menegaskan, badan reserse di Korps Bhayangkara itu harus peka terhadap model-model ganguan keamanan dan kejahatan saat ini yang semakin kompleks dan asimetris.
"Selain itu juga tegas, tidak tebang pilih, dan tidak mudah terganggu dengan tekanan politik," kata Alumni S2 Kajian Stratejik Intelijen Universitas Indonesia (UI) itu menandaskan.
(muh)
tulis komentar anda