Masuk Tahap Kedua, Warganet Perdebatkan Masalah Vaksinasi
Rabu, 27 Januari 2021 - 19:18 WIB
JAKARTA - Program Vaksinasi virus Corona (Covid-19) di Indonesia memasuki tahap dua. Hal itu dimulai dengan kembalinya Presiden Joko Widodo (Jokowi) divaksinasi di Istana Negara, Rabu (27/1/2021).
(Baca juga: Vaksinasi Mulai Februari, DPR Ingatkan Tetap Perhatikan Prokes)
Vaksin Covid-19 membutuhkan dua kali penyuntikan yang masing-masing sebanyak 0,5 mililiter dengan jarak waktu 14 hari. Presiden Jokowi menjadi orang pertama yang mendapatkan vaksinasi dan disusul dengan yang lainnya.
(Baca juga: Sebanyak 308.003 Tenaga Kesehatan Sudah Divaksinasi Covid-19)
Informasi yang didapat, hingga 23 Januari sudah ada 145 ribu orang yang divaksinasi tahap pertama. Namun, meski sudah memasuki tahap kedua penyuntikan, masih banyak warganet yang menganggap vaksin adalah solusi dari pandemi.
(Baca juga: PBB Desak Israel Bantu Program Vaksinasi Covid-19 Palestina)
Tak sedikitpun yang menganggap vaksin bukanlah solusi segalanya. Perdebatan itu pun terjadi di media sosial twitter.
"Harapan satu2nya cuma vaksin, banyak yg tdk patuh protokol kesehatan dari semua kalangan. Dari rakyat biasa sampai kalangan pemerintahan," tulis akun @LillianL92090469 yang dikutip Rabu (27/1/2021)
Baca Juga: Capaian Vaksinasi Nakes Masih Rendah, IDI: Kalau Kesulitan Daftar Silakan Lapor
(Baca juga: Vaksinasi Mulai Februari, DPR Ingatkan Tetap Perhatikan Prokes)
Vaksin Covid-19 membutuhkan dua kali penyuntikan yang masing-masing sebanyak 0,5 mililiter dengan jarak waktu 14 hari. Presiden Jokowi menjadi orang pertama yang mendapatkan vaksinasi dan disusul dengan yang lainnya.
(Baca juga: Sebanyak 308.003 Tenaga Kesehatan Sudah Divaksinasi Covid-19)
Informasi yang didapat, hingga 23 Januari sudah ada 145 ribu orang yang divaksinasi tahap pertama. Namun, meski sudah memasuki tahap kedua penyuntikan, masih banyak warganet yang menganggap vaksin adalah solusi dari pandemi.
(Baca juga: PBB Desak Israel Bantu Program Vaksinasi Covid-19 Palestina)
Tak sedikitpun yang menganggap vaksin bukanlah solusi segalanya. Perdebatan itu pun terjadi di media sosial twitter.
"Harapan satu2nya cuma vaksin, banyak yg tdk patuh protokol kesehatan dari semua kalangan. Dari rakyat biasa sampai kalangan pemerintahan," tulis akun @LillianL92090469 yang dikutip Rabu (27/1/2021)
Baca Juga: Capaian Vaksinasi Nakes Masih Rendah, IDI: Kalau Kesulitan Daftar Silakan Lapor
tulis komentar anda