Angka Covid-19 Tembus 1 Juta Kasus, MPR: Kuncinya Kedisiplinan Warga

Selasa, 26 Januari 2021 - 17:13 WIB
Wakil Ketua MPR Jazilul Fawaid mengatakan, salah satu penyebab terjadinya lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia selama ini adalah ketidak disiplinan masyarakat. Foto/SINDOnews
JAKARTA - Angka Covid-19 di Tanah Air tembus 1 juta kasus. Melansir laman Covid19.go.id, hingga Selasa (26/1/2021) ada tambahan 13.094 kasus baru yang terinfeksi Corona di Indonesia. Sehingga total menjadi 1.012.350 kasus positif Corona. Baca Juga: Angka Positif Covid-19 di Tanah Air Tembus 1 Juta Kasus

Sementara itu, jumlah yang sembuh dari Corona bertambah 10.868 orang sehingga totalnya menjadi 820.356 orang. Sedangkan jumlah orang yang meninggal akibat virus Corona di Indonesia bertambah 336 orang sehingga secara keseluruhan menjadi 28.468 orang.

Wakil Ketua MPR Jazilul Fawaid mengatakan, salah satu penyebab terjadinya lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia selama ini adalah ketidak disiplinan masyarakat. ”Ketika pelaksanaan PSBB dulu, masyarakat kita tidak cukup disiplin, dan memang sulit. Kita sekarang ada vaksin, tapi belum ada jaminan bahwa vaksin ini akan mengurangi angka tersebarnya Covid-19. Kuncinya tetap pada kedisiplinan,” ujar Gus Jazil di Jakarta, Selasa (26/1/2021). Baca juga: Angka Covid-19 di Tanah Air Tembus 1 Juta, Kasus Aktif Hanya 163.526 Orang



Pihaknya tetap mengapresiasi segala upaya yang pemerintah dalam penanganan Covid-19, meskipun sampai hari ini penyebarannya masih terus bertambah. Saat ini, pemerintah juga telah memperpanjang Pelaksanaan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) hingga 8 Februari 2021 mendatang.



”Ya tentu kuncinya tetap pada kedisiplinan warga, jadi saya mengajak kepada semua warga, ini kita sudah masuk pada zona merah satu juta. Ekonomi juga masuk di zona krisis, perlu banyak hal yang harus dilakukan. Dan yang bisa dilakukan oleh orang-orang perorangan adalah membangun kedisiplinan. Jadi kita membantu berdisiplin itu, artinya membantu pemerintah dan kita semua,” tuturnya.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(cip)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More