Puncak Musim Hujan 2021, BMKG: Waspada Potensi Multi Bencana Hidrometeorologi

Sabtu, 23 Januari 2021 - 23:43 WIB
"Dan mengakibatkan peningkatan, pasokan uap air dan pembentukan awan hujan di wilayah Indonesia, dan saat itu diprediksi, akibat dari fenomena La Nina level moderat atau menengah ini akan berdampak, peningkatan curah hujan bulanan," katanya.

Curah hujan bulanan tersebut, kata dia, bisa mencapai 40 persen, bahkan bisa lebih. Itu hanya akibat La Nina saja. Kemudian fenomena berikutnya adalah angin monsun asia. Ini fenomena yang rutin, setiap tahun terjadi angin monsun yang membawa musim hujan.

"Kami mengimbau masyarakat dan seluruh pihak untuk tetap terus mewaspadai potensi multi bencana hidrometeorologi akibat cuaca ekstrem yang cenderung meningkat di dalam periode puncak musim hujan ini," katanya.

Menurutnya, sebagian besar wilayah yang berada pada puncak musim hujan tersebut terutama sebagian Sumatera bagian Selatan, sebagian besar Jawa, sebagian Kalimantan, Bali, Nusa Tenggara, sebagian Sulawesi, sebagian Maluku, sebagian Papua Barat dan bagian selatan Papua.

"Puncak musim hujan di wilayah tersebut diperkirakan akan berlangsung hingga Februari 2021. Pada periode musim hujan dan puncak musim hujan ini juga sering terjadi peristiwa cuaca ekstrem dengan curah hujan kategori tinggi dan sangat tinggi," ungkapnya.
(maf)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More