BMKG Imbau Waspada Banjir Bandang dan Longsor di Wilayah Ini

Sabtu, 23 Januari 2021 - 23:01 WIB
Deputi bidang Klimatologi BMKG Herizal menyebutkan, ada potensi hujan ekstrim diprediksi akan terjadi pada tiga hari ke depan (23-26 Januari 2021). Foto/SINDOnews/Ilustrasi
BOGOR - Deputi bidang Klimatologi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika ( BMKG ) Herizal menyebutkan potensi hujan ekstrim diprediksi akan terjadi pada tiga hari ke depan (23-26 Januari 2021).

(Baca juga: Aktivitas Gempa Meningkat, BMKG Catat Ada 59 Kali di Awal 2021)

Ia menyebutkan hujan ekstrm itu akan terjadi di Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Utara Sulawesi Tengah, Papua Barat, dan Papua.

Hujan ekstrem tersebut sangat berpotensi menimbulkan dampak bencana hidrometeorologi seperti banjir, banjir bandang , tanah longsor yang dapat membahayakan bagi publik, serta hujan lebat disertai kilat/petir dan gelombang tinggi yang membahayakan pelayaran dan penerbangan.

(Baca juga: BMKG Ingatkan Cuaca 7 Hari ke Depan Berbahaya bagi Penerbangan)



Dengan adanya potensi cuaca ekstrem tersebut, berdasarkan analisis terintegrasi dari data BMKG, PUPR dan BIG, perlu diwaspadai daerah yang diprediksi berpotensi banjir kategori menengah pada Dasarian III (sepuluh hari ke-3) di bulan Januari 2021.

Ia menjelaskan sejumlah daerah yang berpotensi dilanda cuaca ekstrem yaitu Banten bagian selatan, Jawa Barat bagian tengah dan timur, sebagian besar Jawa Tengah dan DI Yogyakarta, Jawa Timur bagian tengah dan timur, Bali bagian utara, Nusa Tenggara Barat bagian utara, sebagian kecil Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Tengah bagian tenggara, Sulawesi Selatan bagian selatan, Sulawesi Tenggara bagian utara, Maluku Utara dan Papua Barat wilayah Kepala Burung dan Provinsi Papua bagian tengah.

(Baca juga: BMKG Ungkap Daerah Berpotensi Banjir Pada Akhir Januari 2021)

"Informasi potensi banjir kategori menengah hingga tinggi untuk 10 hari ke depan ini sebagai upaya mitigasi agar menjadi perhatian dan kewaspadaan bagi masyarakat terhadap potensi bencana banjir, longsor, dan banjir bandang," katanya.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More