Cak Imin Digadang Nyapres, Pakar: Biar Masyarakat Tahu Track Recordnya
Senin, 18 Januari 2021 - 10:38 WIB
JAKARTA - Langkah sejumlah Dewan Pimpinan Wilayah Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang menyuarakan agar Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin maju menjadi calon presiden 2024 menuai respons positif dari sejumlah kalangan.
Baca Juga: Tengku Zulkarnain Bandingkan Habib Rizieq dengan Raffi Ahmad dan Ahok
Pakar ilmu politik asal Universitas Indonesia (UI), Chusnul Mar'iyah mengatakan, langkah yang ditempuh pengurus PKB terhadap Cak Imin bisa memberi gambaran kepada masyarakat tentang sosok calon pemimpin yang ada.
"Ya tidak apa-apa kan? Biar rakyat mengetahui siapa beliaunya, Track record-nya, kemampuannya, dan seterusnya," ujar Chusnul saat dihubungi SINDOnews, Senin (18/1/2021).
Chusnul mengatakan, langkah yang ditempuh internal PKB dinilai cukup efektif sebagai strategi mengerek suara pemilih. Terlebih, Cak Imin yang saat ini menjadi Wakil Ketua DPR juga figur pemimpin partai.
Baca Juga: Orang Tua Pinangki Sirna Malasari Meninggal, Sidang Ditunda
Oleh karena itu, lanjut di, sah-sah saja Cak Imin didorong internal PKB untuk nyapres. "Kan dia memang berada di partai," ucap perempuan yang juga Guru Besar Ilmu Politik di UI ini menegaskan.
Baca Juga: Tengku Zulkarnain Bandingkan Habib Rizieq dengan Raffi Ahmad dan Ahok
Pakar ilmu politik asal Universitas Indonesia (UI), Chusnul Mar'iyah mengatakan, langkah yang ditempuh pengurus PKB terhadap Cak Imin bisa memberi gambaran kepada masyarakat tentang sosok calon pemimpin yang ada.
"Ya tidak apa-apa kan? Biar rakyat mengetahui siapa beliaunya, Track record-nya, kemampuannya, dan seterusnya," ujar Chusnul saat dihubungi SINDOnews, Senin (18/1/2021).
Chusnul mengatakan, langkah yang ditempuh internal PKB dinilai cukup efektif sebagai strategi mengerek suara pemilih. Terlebih, Cak Imin yang saat ini menjadi Wakil Ketua DPR juga figur pemimpin partai.
Baca Juga: Orang Tua Pinangki Sirna Malasari Meninggal, Sidang Ditunda
Oleh karena itu, lanjut di, sah-sah saja Cak Imin didorong internal PKB untuk nyapres. "Kan dia memang berada di partai," ucap perempuan yang juga Guru Besar Ilmu Politik di UI ini menegaskan.
(dam)
tulis komentar anda