Panglima TNI Perintahkan KRI Soeharso Merapat ke Sulbar Bantu Korban Gempa
Sabtu, 16 Januari 2021 - 15:54 WIB
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto perintahkan langsung pengiriman rumah sakit terapung KRI Soeharso untuk mengobati korban gempa di dua daerah di Sulawesi Barat. Foto/SINDOnews/raka dwi novianto
JAKARTA - Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto perintahkan langsung untuk mengirimkan rumah sakit terapung KRI Soeharso untuk mengobati korban gempa di dua daerah di Sulawesi Barat.
"Memberikan pelayanan kesehatan kepada para korban untuk itu dalam beberapa hari nanti akan kita hadirkan KRI Soeharso kebetulan saya lihat Lanal kondisinya bagus tidak ada kerusakan bagi korban patah tulang, termasuk korban-korban akibat yang lain bisa dirawat atau dioperasi apabila perlu di KRI Soeharso," ujar Hadi di Posko pengungsian di Kantor Gubernur Sulawesi Barat, Sabtu (16/1/2021). (Baca juga: TNI Kerahkan 2 Kapal Perang dan 7 Pesawat Bantu Korban Gempa Sulbar)
Nantinya, kata Hadi, rumah sakit terapung tersebut bsia digunakan untuk para korban luka cukup parah. "Untuk itu semuanya agar dipersiapkan dengan baik disamping Rumah sakit rumah sakit yang saat ini juga bisa operasional tentunya kita percayakan semua," jelasnya. (Baca juga: Panglima TNI Terjun Langsung Serahkan Bantuan Presiden dan 34 Perahu Karet Korban Banjir Kalsel)
Hadi juga mengingatkan kepada TNI-Polri dan pemeritah daerah (Pemda) yang bertugas di Sulawesi Barat baik di Mamuju dan Majene agar memfokuskan pencarian korban reruntuhan akibat gempa. "Harus menyiapkan langkah-langkah berikutnya, langkah evakuasi korban sudah dilaksanakan," kata Hadi.
"Memberikan pelayanan kesehatan kepada para korban untuk itu dalam beberapa hari nanti akan kita hadirkan KRI Soeharso kebetulan saya lihat Lanal kondisinya bagus tidak ada kerusakan bagi korban patah tulang, termasuk korban-korban akibat yang lain bisa dirawat atau dioperasi apabila perlu di KRI Soeharso," ujar Hadi di Posko pengungsian di Kantor Gubernur Sulawesi Barat, Sabtu (16/1/2021). (Baca juga: TNI Kerahkan 2 Kapal Perang dan 7 Pesawat Bantu Korban Gempa Sulbar)
Nantinya, kata Hadi, rumah sakit terapung tersebut bsia digunakan untuk para korban luka cukup parah. "Untuk itu semuanya agar dipersiapkan dengan baik disamping Rumah sakit rumah sakit yang saat ini juga bisa operasional tentunya kita percayakan semua," jelasnya. (Baca juga: Panglima TNI Terjun Langsung Serahkan Bantuan Presiden dan 34 Perahu Karet Korban Banjir Kalsel)
Hadi juga mengingatkan kepada TNI-Polri dan pemeritah daerah (Pemda) yang bertugas di Sulawesi Barat baik di Mamuju dan Majene agar memfokuskan pencarian korban reruntuhan akibat gempa. "Harus menyiapkan langkah-langkah berikutnya, langkah evakuasi korban sudah dilaksanakan," kata Hadi.
(cip)
tulis komentar anda