TNI Kerahkan 2 Kapal Perang dan 7 Pesawat Bantu Korban Gempa Sulbar
Jum'at, 15 Januari 2021 - 17:54 WIB
JAKARTA - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengirimkan sejumlah prajurit dan Alat Utama Sistem Senjata (Alutsista) untuk membantu korban bencana gempa bumi berkekuatan Magnitudo (M) 6,2 di Kabupaten Majene dan Mamuju, Sulawesi Barat, pada Jumat (15/1/2021) dini hari.
Bantuan terhadap bencana tersebut, merupakan bentuk kepedulian dan juga tugas pokok TNI sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia Pasal 7 Ayat 2, di antaranya melaksanakan Operasi Militer Selain Perang (OMSP). (Baca juga: DPR Minta Pemerintah Pusat dan Daerah Sinergis Tangani Gempa Majene)
Saat ini, TNI telah memberangkatkan 2 Satuan Setingkat Kompi (SSK) dari Batalyon Infanteri (Yonif) 721/Makkasau dan Batalyon Zeni Tempur (Yon Zipur) 8 dari Kodam XIV/Hasanudin. Sedangkan peralatan yang sudah dikirim di antaranya, tenda lapangan sebagai Posko kesehatan, dapur lapangan, tenda pengungsi, genset, alat perhubungan, repeater, alat berat escavator dan mobil tangki air serta 1.500 paket sembako. (Baca juga: BMKG: Gempa Majene Siklus Berulang 25 Tahunan)
Alutsista TNI yang dikirim yaitu kapal rumah sakit apung KRI dr. Soeharso 990 dan KRI Teluk Ende 517, Cassa NC 212-200 dan Aviocar U-6207 berada di Mamuju, 1 pesawat Boeing 737 dari Skadron Udara 5 Lanud Hasanuddin, 2 pesawat Hercules C-130 dari Skadron Udara 33 Lanud Hasanuddin dan Skadron Udara 31 Lanud Halim Perdanakusuma, 1 pesawat CN 295 dari Skadron Udara 2 Lanud Halim Perdanakusuma serta 1 Helikopter Super Puma Nas-332 dari Skadron Udara 6 Lanud Atang Sandjaja. (Baca juga: Imbau Masyarakat Waspada, BMKG: Gempa Sulbar Mirip Peristiwa Lombok 2018)
Selain Alutsista, TNI AL juga telah menyiapkan Batalyon Kesehatan (Yonkes) 1 dan 2 Marinir, Batalyon Zeni 1 Marinir yang akan membantu membersihkan daerah terdampak gempa untuk rehabilitasi dan rekonstruksi. Sedangkan, Lantamal VI Makassar mengirimkan 97 personel untuk mendukung kegiatan SAR dan kesehatan serta ratusan ton logistik berupa beras, mie instan, air mineral, biskuit karton, sarden, telur, biskuit kabin, konserven, gular pasir, handuk, alat mandi, velbet, tenda lapangan, genset, motor trail, bensin, tempat makan, alat kesehatan dan obat-obatan serta alat komunikasi
Sementara itu, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, dan Pangkogabwilhan II Marsdya TNI Imran Baidarus, mengantar Mensos RI Tri Rismaharini bersama Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Doni Monardo menuju Kabupaten Majene, Sulbar, dalam rangka meninjau lokasi gempa dari Lanud Halim Perdanakusuma, Jaktim, Jumat (15/1/2021).
Seperti diketahui, gempa bumi berkekuatan Magnitudo (M) 6,2 di Majene dan Mamuju, Sulbar, mengakibatkan jaringan listrik padam dan komunikasi seluler terputus, kantor Gubernur Sulbar, RSUD Mamuju, kantor Danramil Malunda dan Hotel The Maleo dan ratusan rumah warga mengalami rusak berat.
Bantuan terhadap bencana tersebut, merupakan bentuk kepedulian dan juga tugas pokok TNI sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia Pasal 7 Ayat 2, di antaranya melaksanakan Operasi Militer Selain Perang (OMSP). (Baca juga: DPR Minta Pemerintah Pusat dan Daerah Sinergis Tangani Gempa Majene)
Saat ini, TNI telah memberangkatkan 2 Satuan Setingkat Kompi (SSK) dari Batalyon Infanteri (Yonif) 721/Makkasau dan Batalyon Zeni Tempur (Yon Zipur) 8 dari Kodam XIV/Hasanudin. Sedangkan peralatan yang sudah dikirim di antaranya, tenda lapangan sebagai Posko kesehatan, dapur lapangan, tenda pengungsi, genset, alat perhubungan, repeater, alat berat escavator dan mobil tangki air serta 1.500 paket sembako. (Baca juga: BMKG: Gempa Majene Siklus Berulang 25 Tahunan)
Alutsista TNI yang dikirim yaitu kapal rumah sakit apung KRI dr. Soeharso 990 dan KRI Teluk Ende 517, Cassa NC 212-200 dan Aviocar U-6207 berada di Mamuju, 1 pesawat Boeing 737 dari Skadron Udara 5 Lanud Hasanuddin, 2 pesawat Hercules C-130 dari Skadron Udara 33 Lanud Hasanuddin dan Skadron Udara 31 Lanud Halim Perdanakusuma, 1 pesawat CN 295 dari Skadron Udara 2 Lanud Halim Perdanakusuma serta 1 Helikopter Super Puma Nas-332 dari Skadron Udara 6 Lanud Atang Sandjaja. (Baca juga: Imbau Masyarakat Waspada, BMKG: Gempa Sulbar Mirip Peristiwa Lombok 2018)
Selain Alutsista, TNI AL juga telah menyiapkan Batalyon Kesehatan (Yonkes) 1 dan 2 Marinir, Batalyon Zeni 1 Marinir yang akan membantu membersihkan daerah terdampak gempa untuk rehabilitasi dan rekonstruksi. Sedangkan, Lantamal VI Makassar mengirimkan 97 personel untuk mendukung kegiatan SAR dan kesehatan serta ratusan ton logistik berupa beras, mie instan, air mineral, biskuit karton, sarden, telur, biskuit kabin, konserven, gular pasir, handuk, alat mandi, velbet, tenda lapangan, genset, motor trail, bensin, tempat makan, alat kesehatan dan obat-obatan serta alat komunikasi
Sementara itu, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, dan Pangkogabwilhan II Marsdya TNI Imran Baidarus, mengantar Mensos RI Tri Rismaharini bersama Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Doni Monardo menuju Kabupaten Majene, Sulbar, dalam rangka meninjau lokasi gempa dari Lanud Halim Perdanakusuma, Jaktim, Jumat (15/1/2021).
Seperti diketahui, gempa bumi berkekuatan Magnitudo (M) 6,2 di Majene dan Mamuju, Sulbar, mengakibatkan jaringan listrik padam dan komunikasi seluler terputus, kantor Gubernur Sulbar, RSUD Mamuju, kantor Danramil Malunda dan Hotel The Maleo dan ratusan rumah warga mengalami rusak berat.
(cip)
Lihat Juga :
tulis komentar anda