Pencarian Pesawat Sriwijaya, Petugas Dapatkan 114 Kantong
Selasa, 12 Januari 2021 - 12:38 WIB
Pencarian Pesawat Sriwijaya, Petugas Dapatkan 114 Kantong. Foto/SINDOnews/Yohannes Tobing
JAKARTA - Pencarian korban Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 memasuki hari keempat. Direktur Operasional Basarnas Brigjen Rasman menyebutkan, berdasarkan data terakhir petugas gabungan telah mengumpulkan 74 kantong.
"Perlu saya sampaikan bahwa data terakhir pertama bagian tubuh atau body part sampai saat ini adalah 74 kantong. kemudian serpihan kecil pesawat 16 kantong. kemudian potongan besar ada 24 kantong," ujar Rasman di JICT II, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (12/1/2021).
Dalam operasi pencarian ini, Rasman menjelaskan pihaknya menurunkan 3.600 personel dari berbagai institusi yang memiliki fungsi dan fokus di lokasi pencarian dan pertolongan.
(Lihat Juga Foto: 3 Hari Masa Pencarian, Basarnas Evakuasi 74 Kantong Jenazah Korban Sriwijaya Air SJ182 ).
"Di sini melibatkan sekitar 3.600-an, kemudian alat utama yang terlibat kalau kemarin 53 kapal hari ini jadi 54 ada perkuatan, jadi Kapal Riset (KR) Baruna Jaya tambahan untuk memperkuat deteksi bawah air," ucap Rasman.
Kemudian, peralatan utama udara tetap 13. "Kemudian RIB, jetski atau perahu karet serta sea rider kurang lebih ada 20, serta ambulans yang sudah siaga sekitar 22 kendaraan. Peralatan utama yang tersedia ini kita maksimalkan untuk operasi hari ini."
(
).
"Perlu saya sampaikan bahwa data terakhir pertama bagian tubuh atau body part sampai saat ini adalah 74 kantong. kemudian serpihan kecil pesawat 16 kantong. kemudian potongan besar ada 24 kantong," ujar Rasman di JICT II, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (12/1/2021).
Dalam operasi pencarian ini, Rasman menjelaskan pihaknya menurunkan 3.600 personel dari berbagai institusi yang memiliki fungsi dan fokus di lokasi pencarian dan pertolongan.
(Lihat Juga Foto: 3 Hari Masa Pencarian, Basarnas Evakuasi 74 Kantong Jenazah Korban Sriwijaya Air SJ182 ).
"Di sini melibatkan sekitar 3.600-an, kemudian alat utama yang terlibat kalau kemarin 53 kapal hari ini jadi 54 ada perkuatan, jadi Kapal Riset (KR) Baruna Jaya tambahan untuk memperkuat deteksi bawah air," ucap Rasman.
Kemudian, peralatan utama udara tetap 13. "Kemudian RIB, jetski atau perahu karet serta sea rider kurang lebih ada 20, serta ambulans yang sudah siaga sekitar 22 kendaraan. Peralatan utama yang tersedia ini kita maksimalkan untuk operasi hari ini."
(
Baca Juga
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(zik)
tulis komentar anda