Pertamina Tak Perlu Gentar Hadapi Gugatan Mozambik

Senin, 11 Januari 2021 - 21:35 WIB
Fahmy Radhi Pengamat Ekonomi Energi UGM. Foto/SINDOnews
Fahmy Radhi

Pengamat Ekonomi Energi UGM

KEPUTUSAN Pertamina untuk membeli LNG dari Mozambik dengan kontrak 20 tahun merupakan keputusan blunder. Pasalnya, LNG di dalam melimpah ruah, mengapa harus impor dalam jangka panjang, yang semakin membebani defist neraca migas. Harga murah dan qualitas lebih baik bukan alasan yang tepat untuk meutuskan membeli LNG Mozambik dalam jumlah besar dengan kontrak jangka panjang

Ada dugaan mafia migas dibalik keputusan blunder tsb, yang menaguk rente atas pembelian LNG Mozambik. Kalau benar ada permainan mafia migas, keputusan Pertamina membatalkan kontrak pembelian LNG sudah sangat tepat.



Dengan demikian, pembatalan itu merupakan koreksi atas keblunderan keputusan sebelumnya. Keputusan itu sekaligus untuk menghentikan mafia migas dalam pemburuan rente atas impor LNG dari Mozambik. Untuk menghindari gugatan atas pembatalan tsb, Pertamina perlu melakukan berbagai lobby ke Mozambik agar tidak berbuntut gugatan di Arbitase International.

Kalau lobby gagal, Pertamina tak perlu gentar menghadapi gugatan tsb. Dengan menyertakan lawyers handal dan argumentasi kuat bisa jadi Pertamina memenangkan gugatan Mozambik. Salah satu argumennya adalah keputusan kontrak pembelian LNG lebih dipengaruhi oleh mafia migas sehingga merugikan Pertamina.
(cip)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More