KN SAR Basudewa Bawa Satu Kantong Berisi Bagian Tubuh
Senin, 11 Januari 2021 - 12:53 WIB
JAKARTA - Kapal KN SAR Basudewa merapat ke Dermaga JICT II , Tanjung Priok, Jakarta Utara. Kapal tersebut membawa sebuah kantong hitam dari proses pencarian Sriwijaya Air SJ 182 di sekitar Kepulauan Seribu.
"Pencarian dan pertolongan hari ketiga, penyerahan barang bukti atau objek pencarian yang pertama kita terima siang hari ini, nanti akan dijelaskan oleh komandan kapal basudewa yang diserahkan kepada kami untuk selanjutnya akan kami olah," kata Direktur Operasi Basarnas Brigjen TNI (Mar) Rasman selaku SAR Mission Coordinator (SMC) di JICT II, Senin (11/1/2021).
Komandan Kapal Basudewa Basri menjelaskan, kantong hitam bertuliskan Basarnas itu berisi bagian tubuh penumpang Sriwijaya Air SJ-182. "Selamat siang, untuk di hari ketiga ini yang berhasil kami evakuasi adalah body part yang Basudewa antar ke Pelabuhan Tanjung Priok," tambahnya.
( ).
Setelah diberikan kepada Basarnas, nantinya Tim DVI akan langsung melakukan pemeriksaan lebih lanjut. "Terima kasih pada komandan KN SAR Basudewa yang telah mengantar satu kantong body part, selanjutnya kami akan serahkan pada tim DVI untuk dilakukan proses lebih lanjut," imbuh Rasman.
"Pencarian dan pertolongan hari ketiga, penyerahan barang bukti atau objek pencarian yang pertama kita terima siang hari ini, nanti akan dijelaskan oleh komandan kapal basudewa yang diserahkan kepada kami untuk selanjutnya akan kami olah," kata Direktur Operasi Basarnas Brigjen TNI (Mar) Rasman selaku SAR Mission Coordinator (SMC) di JICT II, Senin (11/1/2021).
Komandan Kapal Basudewa Basri menjelaskan, kantong hitam bertuliskan Basarnas itu berisi bagian tubuh penumpang Sriwijaya Air SJ-182. "Selamat siang, untuk di hari ketiga ini yang berhasil kami evakuasi adalah body part yang Basudewa antar ke Pelabuhan Tanjung Priok," tambahnya.
( ).
Setelah diberikan kepada Basarnas, nantinya Tim DVI akan langsung melakukan pemeriksaan lebih lanjut. "Terima kasih pada komandan KN SAR Basudewa yang telah mengantar satu kantong body part, selanjutnya kami akan serahkan pada tim DVI untuk dilakukan proses lebih lanjut," imbuh Rasman.
(zik)
tulis komentar anda