TNI AU Fokuskan Pencarian Kotak Hitam Pesawat Sriwijaya Air SJ-182
Minggu, 10 Januari 2021 - 14:36 WIB
JAKARTA - TNI Angkatan Udara (AU) telah menyelesaikan proses pencarian korban dan puing pesawat Sriwijaya Air SJ-182 yang hilang kontak pada Sabtu (9/1/2021). Adapun titik jatuhnya pesawat diperkirakan berada di sekitar Pulau Lancang dan Pulau Laki, Kepulauan Seribu.
Kepala Dinas Penerangan Angkatan Udara (Kadispenai), Marsma TNI Indan Gilang menuturkan pihaknya saat ini fokus mencari keberadaan black box atau kotak hitam daripada pesawat Sriwijaya Air SJ-162. Menurutnya, penemuan kotak hitam akan berguna untuk mengetahui apa penyebab dari kecelakaan. (Baca juga: Surat di Sajadah dan Gambar Superman Salat dari Capt Afwan Pilot Sriwijaya Air Hebohkan Warganet)
"Berikutnya kita juga akan menemukan bagian pesawat yang bisa digunakan untuk proses dari penyelidikan penyebab kecelakaan, biasa disebut blackbox ya. Blackbox diperlukan untuk proses penyelidikan kecelakaan pesawat itu sendiri. Intinya adalah agar kecelakaan seperti ini tidak terulang kembali," ujarnya di Lanud Halim Perdanakesuma, Jakarta Timur, Minggu (10/1/2021).
Selanjutnya, pesawat dan helikopter akan disiap-siagakan bilamana ada keperluan mendesak. Adapun total alat utama sistem utama pertahanaan (alutsista) yang telah diberangkatkan pada hari ini berjumlah empat, dengan perincian Pesawat CN 295, helikopter EC 725 Caracal, NAS 332 Super Puma, serta satu helikopter dari Basarnas.
"Tiga shorty hari ini kita sudah laksanakan, berikutnya pesawat akan standby di sini, apabila diperlukan kita akan terbangkan kembali," katanya.
Perintah selanjutnya soal pegerakan alutsista miliki TNI AU, kata Indan, akan dikoordinasikan melalui pusat. Adapun koordinasi akan dipusatkan di Badan SAR Nasional (Basarnas).
"Sekarang hari ini kita akan evaluasi secara keseluruhan, koordinasi dengan Basarnas. Besok kita akan bergerak atas hasil koordinasi hari ini, atau aset udara diperlukan untuk memastikan lokasi-lokasi tertentu kita akan laksanakan," ucapnya. (Baca juga:Duka Keluarga Pramugari Sriwijaya Air: Temukan Anak Saya, Dalam Keadaan Apa Pun)
Pantauan MNC Portal Indonesia di Suma 1 Baseops Lanud Halim Perdanakesuma, landasan pacu terparkir sekitar empat alutsista. Tak ada kesibukan berarti pasca disudahinya proses pencarian hari ini. Petugas lanud pun terlihat mengisi bahan bakar avtur ke Pesawat CN-295.
Kepala Dinas Penerangan Angkatan Udara (Kadispenai), Marsma TNI Indan Gilang menuturkan pihaknya saat ini fokus mencari keberadaan black box atau kotak hitam daripada pesawat Sriwijaya Air SJ-162. Menurutnya, penemuan kotak hitam akan berguna untuk mengetahui apa penyebab dari kecelakaan. (Baca juga: Surat di Sajadah dan Gambar Superman Salat dari Capt Afwan Pilot Sriwijaya Air Hebohkan Warganet)
"Berikutnya kita juga akan menemukan bagian pesawat yang bisa digunakan untuk proses dari penyelidikan penyebab kecelakaan, biasa disebut blackbox ya. Blackbox diperlukan untuk proses penyelidikan kecelakaan pesawat itu sendiri. Intinya adalah agar kecelakaan seperti ini tidak terulang kembali," ujarnya di Lanud Halim Perdanakesuma, Jakarta Timur, Minggu (10/1/2021).
Selanjutnya, pesawat dan helikopter akan disiap-siagakan bilamana ada keperluan mendesak. Adapun total alat utama sistem utama pertahanaan (alutsista) yang telah diberangkatkan pada hari ini berjumlah empat, dengan perincian Pesawat CN 295, helikopter EC 725 Caracal, NAS 332 Super Puma, serta satu helikopter dari Basarnas.
"Tiga shorty hari ini kita sudah laksanakan, berikutnya pesawat akan standby di sini, apabila diperlukan kita akan terbangkan kembali," katanya.
Perintah selanjutnya soal pegerakan alutsista miliki TNI AU, kata Indan, akan dikoordinasikan melalui pusat. Adapun koordinasi akan dipusatkan di Badan SAR Nasional (Basarnas).
"Sekarang hari ini kita akan evaluasi secara keseluruhan, koordinasi dengan Basarnas. Besok kita akan bergerak atas hasil koordinasi hari ini, atau aset udara diperlukan untuk memastikan lokasi-lokasi tertentu kita akan laksanakan," ucapnya. (Baca juga:Duka Keluarga Pramugari Sriwijaya Air: Temukan Anak Saya, Dalam Keadaan Apa Pun)
Pantauan MNC Portal Indonesia di Suma 1 Baseops Lanud Halim Perdanakesuma, landasan pacu terparkir sekitar empat alutsista. Tak ada kesibukan berarti pasca disudahinya proses pencarian hari ini. Petugas lanud pun terlihat mengisi bahan bakar avtur ke Pesawat CN-295.
(kri)
tulis komentar anda