SBY Catat 3 Tantangan 2021, Salah Satunya Bisa Bikin Indonesia Pecah
Jum'at, 08 Januari 2021 - 16:30 WIB
Presiden keenam Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono. Foto/SINDOnews/Isra Triansyah
JAKARTA - Presiden keenam Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengungkapkan pandangannya tentang perjalanan bangsa Indonesia tahun 2020 beserta tantangan yang dihadapi pada tahun 2021.
Pandangannya itu dicurahkannya dalam sebuah tulisan berjudul Indonesia Tahun 2021, Peluang untuk Sukses Ada, Jangan Kita Sia-siakan yang diposting SBY di laman akun Facebooknya, Jumat (8/1/2021). "Menurut pendapat saya tantangan dan permasalahan bangsa yang utama ada tiga," kata SBY.
(Baca juga : Banyak yang Nyinyir Aksi Blusukan Risma, PDIP: Jalan Terus Bu )
Pertama, kata dia, pandemi Corona yang harus segera diatasi. Kedua, krisis ekonomi yang harus diakhiri dan kemudian ekonomi dipulihkan kembali.
"Ketiga, mungkin tak terkait langsung dengan dua permasalahan yang lain, yaitu melemahnya kerukunan masyarakat karena faktor identitas, politik dan ideologi yang tak boleh dibiarkan," tutur Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat ini.
(Baca juga : Ditanya Hari Pelaksanaan Vaksinasi, Jokowi: Tunggu Izin BPOM )
Menurut dia, permasalahan yang ketiga ini justru lebih mendasar sifatnya dan jika kita abaikan dampaknya akan sangat buruk bagi kehidupan bangsa di masa depan.
"Kalau tidak kita atasi dan kelola dengan baik, disharmoni sosial ini akan membuat bangsa kita benar-benar terpecah dan terbelah (divided)," katanya. ( )
Dalam tulisannya, SBY mengungkapkan kekhawatirannya terkait kehidupan masyarakat dan bangsa di Tanah Air akhir-akhir ini.
Pandangannya itu dicurahkannya dalam sebuah tulisan berjudul Indonesia Tahun 2021, Peluang untuk Sukses Ada, Jangan Kita Sia-siakan yang diposting SBY di laman akun Facebooknya, Jumat (8/1/2021). "Menurut pendapat saya tantangan dan permasalahan bangsa yang utama ada tiga," kata SBY.
(Baca juga : Banyak yang Nyinyir Aksi Blusukan Risma, PDIP: Jalan Terus Bu )
Pertama, kata dia, pandemi Corona yang harus segera diatasi. Kedua, krisis ekonomi yang harus diakhiri dan kemudian ekonomi dipulihkan kembali.
"Ketiga, mungkin tak terkait langsung dengan dua permasalahan yang lain, yaitu melemahnya kerukunan masyarakat karena faktor identitas, politik dan ideologi yang tak boleh dibiarkan," tutur Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat ini.
(Baca juga : Ditanya Hari Pelaksanaan Vaksinasi, Jokowi: Tunggu Izin BPOM )
Menurut dia, permasalahan yang ketiga ini justru lebih mendasar sifatnya dan jika kita abaikan dampaknya akan sangat buruk bagi kehidupan bangsa di masa depan.
"Kalau tidak kita atasi dan kelola dengan baik, disharmoni sosial ini akan membuat bangsa kita benar-benar terpecah dan terbelah (divided)," katanya. ( )
Dalam tulisannya, SBY mengungkapkan kekhawatirannya terkait kehidupan masyarakat dan bangsa di Tanah Air akhir-akhir ini.
tulis komentar anda