Megawati Ajak Masyarakat Ikuti Seruan Jokowi Tingkatkan Kedisiplinan Covid-19
Kamis, 07 Januari 2021 - 18:11 WIB
JAKARTA - Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri meminta agar masyarakat mengikuti arahan dari pemerintah agar lebih disiplin dalam melaksanakan protokol pencegahan virus Corona (Covid-19).
Presiden RI Kelima itu mengatakan, pandemi Covid-19 mau tak mau harus dihadapi, salah satunya dengan kedisiplinan. Pemerintahan Jokowi-Ma'ruf, kata Mega, sudah meminta masyarakat untuk terus menjaga kebersihan, rajin mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak. Semua imbauan tersebut sebenarnya mudah diterapkan. (Baca juga: Bakal Divaksinasi Pertama, Jokowi: Bukan Hendak Mendahulukan Diri Sendiri)
Megawati mengaku heran karena mendapat begitu banyak laporan yang menyebut masih banyaknya masyarakat yang belum bisa berdisiplin dan menerapkan hal tersebut. "Yang namanya Presiden Joko Widodo meminta kita hanya berdisiplin. Kok sulit sekali. Sampai diturunkannya banyak tentara. Enggak mengerti saya (kok belum disiplin, red)," kata Megawati memberikan arahan dalam webinar dialog dengan penerima Kalpataru, jelang HUT PDIP ke-48, Kamis (7/1/2021). (Baca juga: Besok, MUI Gelar Sidang Pleno Bahas Aspek Syar'i Vaksin COVID-19)
Bagi Megawati, jika warga terpapar Covid-19, negara yang akan tetap mengurusinya. Baginya sangat ironi ketika kedisiplinan warga masih kurang dalam melaksanakan protokol kesehatan, namun ketika angka penderita Covid-19 tinggi yang disalahkan lagi-lagi adalah pemerintah. "Padahal kalau sudah kena penyakitnya, yang ngurusin siapa hayo? Kan selalu bilang itu urusan pemerintah. Kalau nanti enggak bisa, itu salahnya pemerintah," kata Megawati. (Baca juga: Doni Monardo Ajak Tokoh di Daerah Edukasi Masyarakat: Covid-19 Nyata, Bukan Rekayasa)
Megawati mengingatkan, lebih banyak biaya yang harus dikeluarkan pemerintah jika ada warga yang terpapar Covid-19. Maka jauh lebih baik menghindarinya dengan disiplin dalam menegakkan protokol kesehatan. Megawati juga meminta agar semua pihak, khususnya para kader PDIP yang duduk di legislatif maupun eksekutif agar selalu mengingatkan masyarakat lebih berdisiplin menegakkan protokol kesehatan. Seruan itu juga ditujukannya kepada para tokoh masyarakat, termasuk para penerima Kalpataru yang hadir di acara itu. "Tolong dong, urusan Covid ini kita juga ikut ngomong bersama-sama," pinta Megawati.
Di acara tersebut, hadir 47 penerima Kalpataru sejak 2013, bersama ratusan pengurus PDIP dari seluruh Indonesia. Hadir juga petinggi partai seperti Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah.
Presiden RI Kelima itu mengatakan, pandemi Covid-19 mau tak mau harus dihadapi, salah satunya dengan kedisiplinan. Pemerintahan Jokowi-Ma'ruf, kata Mega, sudah meminta masyarakat untuk terus menjaga kebersihan, rajin mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak. Semua imbauan tersebut sebenarnya mudah diterapkan. (Baca juga: Bakal Divaksinasi Pertama, Jokowi: Bukan Hendak Mendahulukan Diri Sendiri)
Megawati mengaku heran karena mendapat begitu banyak laporan yang menyebut masih banyaknya masyarakat yang belum bisa berdisiplin dan menerapkan hal tersebut. "Yang namanya Presiden Joko Widodo meminta kita hanya berdisiplin. Kok sulit sekali. Sampai diturunkannya banyak tentara. Enggak mengerti saya (kok belum disiplin, red)," kata Megawati memberikan arahan dalam webinar dialog dengan penerima Kalpataru, jelang HUT PDIP ke-48, Kamis (7/1/2021). (Baca juga: Besok, MUI Gelar Sidang Pleno Bahas Aspek Syar'i Vaksin COVID-19)
Bagi Megawati, jika warga terpapar Covid-19, negara yang akan tetap mengurusinya. Baginya sangat ironi ketika kedisiplinan warga masih kurang dalam melaksanakan protokol kesehatan, namun ketika angka penderita Covid-19 tinggi yang disalahkan lagi-lagi adalah pemerintah. "Padahal kalau sudah kena penyakitnya, yang ngurusin siapa hayo? Kan selalu bilang itu urusan pemerintah. Kalau nanti enggak bisa, itu salahnya pemerintah," kata Megawati. (Baca juga: Doni Monardo Ajak Tokoh di Daerah Edukasi Masyarakat: Covid-19 Nyata, Bukan Rekayasa)
Megawati mengingatkan, lebih banyak biaya yang harus dikeluarkan pemerintah jika ada warga yang terpapar Covid-19. Maka jauh lebih baik menghindarinya dengan disiplin dalam menegakkan protokol kesehatan. Megawati juga meminta agar semua pihak, khususnya para kader PDIP yang duduk di legislatif maupun eksekutif agar selalu mengingatkan masyarakat lebih berdisiplin menegakkan protokol kesehatan. Seruan itu juga ditujukannya kepada para tokoh masyarakat, termasuk para penerima Kalpataru yang hadir di acara itu. "Tolong dong, urusan Covid ini kita juga ikut ngomong bersama-sama," pinta Megawati.
Di acara tersebut, hadir 47 penerima Kalpataru sejak 2013, bersama ratusan pengurus PDIP dari seluruh Indonesia. Hadir juga petinggi partai seperti Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah.
(cip)
tulis komentar anda