Menko PMK Optimistis Uji Klinis Vaksin Covid-19 Berhasil
Selasa, 05 Januari 2021 - 10:09 WIB
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy optimistis hasil uji klinis fase tiga vaksin Covid-19 akan baik. Hal itu didasarkan pada keberhasilan uji klinis di sejumlah negara lainnya. Adapun vaksin Covid-19 yang sedang menjalani uji klinis fase tiga berasal dari Sinovac Biotech Ltd.
"Berdasar hasil uji klinis yang dilakukan di Turki dan Brasil, Insya Allah hasil uji klinis di Indonesia juga berhasil baik," ucap Muhadjir saat dikonfirmasi Okezone, Selasa (5/1/2021).
Muhadjir menyebut pelaksanaan vaksinasi Covid-19 direncanakan dimulai pada pertengahan Januari 2021. Perencanaan itu didasarkan waktu penerbitan emergency use authorization (EUA) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
(
).
Sebagaimana diketahui, vaksinasi Covid-19 memerlukan waktu 15 bulan. Mulai dari pertengahan Januari 2021 hingga Maret 2022 di 34 provinsi. "Secara total, kita membutuhkan waktu 15 bulan, mulai Januari 2021 hingga Maret 2022, untuk menuntaskan program vaksinasi COVID-19 di 34 provinsi dan mencapai total populasi sebesar 181,5 juta orang," kata Juru Bicara Vaksin Covid-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dr. Siti Nadia Tarmidzi dikutip dari laman kemenkes.go.id.
(
).
Pelaksanaan vaksinasi selama 15 bulan akan berlangsung dalam dua periode. Pertama berlangsung dari Januari hingga April 2021 dengan memprioritaskan 1,3 juta tenaga kesehatan dan 17,4 juta petugas publik yang ada di 34 provinsi.
Periode kedua berlangsung selama 11 bulan, yaitu dari April 2021 hingga Maret 2022 untuk menjangkau jumlah masyarakat hingga 181,5 juta orang.
"Berdasar hasil uji klinis yang dilakukan di Turki dan Brasil, Insya Allah hasil uji klinis di Indonesia juga berhasil baik," ucap Muhadjir saat dikonfirmasi Okezone, Selasa (5/1/2021).
Muhadjir menyebut pelaksanaan vaksinasi Covid-19 direncanakan dimulai pada pertengahan Januari 2021. Perencanaan itu didasarkan waktu penerbitan emergency use authorization (EUA) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
(
Baca Juga
Sebagaimana diketahui, vaksinasi Covid-19 memerlukan waktu 15 bulan. Mulai dari pertengahan Januari 2021 hingga Maret 2022 di 34 provinsi. "Secara total, kita membutuhkan waktu 15 bulan, mulai Januari 2021 hingga Maret 2022, untuk menuntaskan program vaksinasi COVID-19 di 34 provinsi dan mencapai total populasi sebesar 181,5 juta orang," kata Juru Bicara Vaksin Covid-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dr. Siti Nadia Tarmidzi dikutip dari laman kemenkes.go.id.
(
Baca Juga
Pelaksanaan vaksinasi selama 15 bulan akan berlangsung dalam dua periode. Pertama berlangsung dari Januari hingga April 2021 dengan memprioritaskan 1,3 juta tenaga kesehatan dan 17,4 juta petugas publik yang ada di 34 provinsi.
Periode kedua berlangsung selama 11 bulan, yaitu dari April 2021 hingga Maret 2022 untuk menjangkau jumlah masyarakat hingga 181,5 juta orang.
(zik)
tulis komentar anda