Risma Berpotensi Jadi Pesaing, Loyalis Anies Baswedan Bersyukur
Rabu, 30 Desember 2020 - 12:34 WIB
JAKARTA - Langkah Tri Rismaharini atau Risma blusukan menemui pemulung di salah satu lokasi di Jakarta pada hari pertama kerja sebagai Menteri Sosial (Mensos) menjadi perbincangan.
Sejumlah pengamat menilai mantan Wali Kota Surabaya itu bisa menjadi pesaing politik Anies Baswedan pada Pilkada DKI Jakarta tahun 2022 mendatang.
Geisz Chalifah, sosok yang selama ini dikenal sebagai loyalis Anies Baswedan ini menyampaikan komentarnya mengenai hal tersebut.
Melalui akun Twitternya, Geisz mengaku justru bersyukur dengan kehadiran Risma di Jakarta. Dengan demikian Anies memiliki pesaing dan pilkada tidak perlu ditunda.
"Banyak yang tiba jadi analis politik, kehadiran Risma di Jakarta (Mensos) akan menjadi pesaing Anies di Pilkada DKI. Saya justru bersukur Anies mendapat pesaing dengan demikian Pilkada DKI 2022 tak perlu ditunda. Toh mereka sudah punya calon. Tinggal bertarung di medan kontestasi Pilkada DKI," kata Geisz melalui akun Twitternya, @GeiszChalifah, Selasa 29 Desember 2020. ( )
Geisz memprediksi akan ada tim survei yang kemudian merilis hasilnya dengan menyatakan elektabilitas Risma lebih tinggi dari Anies.
"Strategi awal akan diterjunkan tim survei. Besar kemungkinan bulan depan mereka sudah rilis hasil surveinya. Elektabilitas Risma lebih tinggi dari Anies di Jakarta. Bagus-bagus saja dan sudah cara lama," kata Geisz.(
)
Sejumlah pengamat menilai mantan Wali Kota Surabaya itu bisa menjadi pesaing politik Anies Baswedan pada Pilkada DKI Jakarta tahun 2022 mendatang.
Geisz Chalifah, sosok yang selama ini dikenal sebagai loyalis Anies Baswedan ini menyampaikan komentarnya mengenai hal tersebut.
Melalui akun Twitternya, Geisz mengaku justru bersyukur dengan kehadiran Risma di Jakarta. Dengan demikian Anies memiliki pesaing dan pilkada tidak perlu ditunda.
"Banyak yang tiba jadi analis politik, kehadiran Risma di Jakarta (Mensos) akan menjadi pesaing Anies di Pilkada DKI. Saya justru bersukur Anies mendapat pesaing dengan demikian Pilkada DKI 2022 tak perlu ditunda. Toh mereka sudah punya calon. Tinggal bertarung di medan kontestasi Pilkada DKI," kata Geisz melalui akun Twitternya, @GeiszChalifah, Selasa 29 Desember 2020. ( )
Geisz memprediksi akan ada tim survei yang kemudian merilis hasilnya dengan menyatakan elektabilitas Risma lebih tinggi dari Anies.
"Strategi awal akan diterjunkan tim survei. Besar kemungkinan bulan depan mereka sudah rilis hasil surveinya. Elektabilitas Risma lebih tinggi dari Anies di Jakarta. Bagus-bagus saja dan sudah cara lama," kata Geisz.(
Baca Juga
(dam)
Lihat Juga :
tulis komentar anda