Harapan Pelaku UMKM pada Menparekraf Sandiaga Uno
Senin, 28 Desember 2020 - 18:17 WIB
JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ( Menparekraf ), Sandiaga Salahuddin Uno melakukan kunjungan kerja perdana ke Bali pada Minggu 27 Desember 2020. Dia menjumpai beberapa pelaku usaha, mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Pantai Kuta.
(Baca juga: Menparekraf Sandiaga Uno Ajak Semua Bersatu Pulihkan Pariwisata)
Salah seorang pelaku UMKM yang dijumpai Sandiaga adalah penjual minuman yang bernama Dami. Pandemi Covid-19 yang melanda membuat Dami hanya mengantongi Rp50 ribu per hari. Padahal, suasana normal bisa untung Rp300-400 ribu per hari.
(Baca juga: Sandiaga-Risma Masuk Kabinet, Kontestasi Pilpres 2024 Semakin Dinamis)
"Bu Dami ini biasa pendapatannya Rp300-400 ribu per hari. Sekarang tinggal Rp50 ribu per hari. Turun drastis sekali," kata Sandiaga melalui keterangan persnya, Senin (28/12/2020).
(Baca juga: Menparekraf Sandiaga Uno Bertemu Gubernur Bali Bahas Pemulihan Pariwisata)
Kondisi serupa menimpa Adi, penyedia sewa alat atau papan surfing. Pandemi Covid-19 membuat Adi hanya menyewakan satu hingga dua papan surfing per hari. Tentu hasil yang didapatkan tidak cukup untuk menghidupi keluarganya.
Oleh sebab itu, Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu meminta semua pihak untuk bergandengan tangan dan bersatu padu membangkitkan pelaku UMKM yang bergerak di sektor pariwisata.
"Kita harus bangkitkan teman-teman, para masyarakat peduli wisata. Bali butuh kepedulian kita. Pak Ali, Bu Dami, dan teman-teman ini mengalaminya (dampak pandemi Covid-19)," kata dia.
Dia juga meminta bantuan kepada daerah dan ketua adat di Pulau Dewata untuk menerapkan protokol kesehatan dengan ketat, serta disiplin. "Sehingga kita bisa membantu pemulihan pariwisata dan ekonomi kreatif di Bali," pungkasnya.
(Baca juga: Menparekraf Sandiaga Uno Ajak Semua Bersatu Pulihkan Pariwisata)
Salah seorang pelaku UMKM yang dijumpai Sandiaga adalah penjual minuman yang bernama Dami. Pandemi Covid-19 yang melanda membuat Dami hanya mengantongi Rp50 ribu per hari. Padahal, suasana normal bisa untung Rp300-400 ribu per hari.
(Baca juga: Sandiaga-Risma Masuk Kabinet, Kontestasi Pilpres 2024 Semakin Dinamis)
"Bu Dami ini biasa pendapatannya Rp300-400 ribu per hari. Sekarang tinggal Rp50 ribu per hari. Turun drastis sekali," kata Sandiaga melalui keterangan persnya, Senin (28/12/2020).
(Baca juga: Menparekraf Sandiaga Uno Bertemu Gubernur Bali Bahas Pemulihan Pariwisata)
Kondisi serupa menimpa Adi, penyedia sewa alat atau papan surfing. Pandemi Covid-19 membuat Adi hanya menyewakan satu hingga dua papan surfing per hari. Tentu hasil yang didapatkan tidak cukup untuk menghidupi keluarganya.
Oleh sebab itu, Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu meminta semua pihak untuk bergandengan tangan dan bersatu padu membangkitkan pelaku UMKM yang bergerak di sektor pariwisata.
"Kita harus bangkitkan teman-teman, para masyarakat peduli wisata. Bali butuh kepedulian kita. Pak Ali, Bu Dami, dan teman-teman ini mengalaminya (dampak pandemi Covid-19)," kata dia.
Dia juga meminta bantuan kepada daerah dan ketua adat di Pulau Dewata untuk menerapkan protokol kesehatan dengan ketat, serta disiplin. "Sehingga kita bisa membantu pemulihan pariwisata dan ekonomi kreatif di Bali," pungkasnya.
(maf)
Lihat Juga :
tulis komentar anda