Bule yang Sambangi FPI Ternyata Intelijen Jerman, Ini Kata Kemlu

Senin, 28 Desember 2020 - 18:59 WIB
Komis I DPR menduga perempuan yang mendatangi Markas FPI tempo hari adalah anggota badan intelijen Jerman. Foto/ist
JAKARTA - Anggota Komisi I DPR RI M Farhan menyebut warga negara Jerman yang menyembangi Markas Front Pembela Islam (FPI) bukanlah diplomat. Perempuan itu seorang pegawai Badan Intelijen Jeman.

Kesimpulan itu disampaikan berdasarkan hasil penyelidikan Komisi I DPR. Komisi I memperoleh data bahwa bule yang menyambangi Markas FPI di Petamburan adlah Suzanne Hall dari BND atau 'Bundesnachrichtendienst' yang merupakan badan intelijen Jerman.

"Ternyata ketika dilakukan penyelidikan ke beberapa sumber kita di Berlin langsung, si Suzanne Hall ini bukan pula pegawai pemerintah yang tercatat di Kementerian Luar Negeri Jerman, dia tercatat sebagai pegawai di B.N.D atau Badan Intelijen Jerman," kata Farhan dalam diskusi Teka-teki Telik Sandi di Markas FPI.



(Baca: Insiden Besar jika Benar Orang Jerman yang Datangi Markas FPI Ternyata Intelijen)

Plt Jubir Kemlu Teuku Faizasyah mengaku tak membahas soal tersebut dengan Kedubes Jerman. "Tidak berbicara mengenai hal lainnya dan yang bersangkutan terdaftar sebagai diplomat Jerman," kata Faizasyah saat dikonfirmasi, Senin (28/12/2020).

Teuku mengatakan, Kemlu hanya mengklarifikasi mengenai tujuan diplomat tersebut menyambangi ormas yang berada di Petamburan tersebut.

"Sewaktu pemanggilan Wakil Dubes Jerman yang lalu fokusnya adalah memintakan klarifikasi maksud kunjungan dan menyampaikan posisi pemerintah atas kunjungan tersebut," ucapnya.

(Baca: Jerman Kecam Politisasi Kunjungan Diplomat Mereka ke Markas FPI)

Ia memastikan, diplomat Jerman yang menyambangi FPI itu sudah dipulangkan ke negara asalnya, sebelum adanya permintaan dari pemerintah.

"Sebelum dimintakan untuk dipulangkan, pihak Jerman sudah menyampaikan akan memualngkan yang bersangkutan. Seingat saya sudah dipulangkan Minggu lalu," pungkasnya.
(muh)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More