JK Sering ke Luar Negeri, Ternyata Ini Alasannya
Minggu, 27 Desember 2020 - 23:32 WIB
JAKARTA - Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI Muhammad Jusuf Kalla (JK) mengungkapkan alasannya sering bepergian ke negara muslim yang masih atau tidak berkonflik lagi. Dirinya mengungkapkan bahwa bepergian itu karena ingin melaksanakan amanat dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 .
"Tentu banyak menanyakan mengapa saya harus ke Afghanistan dan mungkin minggu depan ke tempat lain lagi untuk menyelesaikan masalah-masalah negara sahabat kita, dan saya hanya ingin melaksanakan UUD 45 , Indonesia turut serta dalam ketertiban dunia dan penjaga kedamaian sejati. Kalau kita tidak merasakan itu kita tidak melaksanakan UUD 45 ," ujar JK dalam diskusi bertajuk 'Masalah Strategis Kebangsaan dan Solusinya' yang digelar secara virtual, Minggu (27/12/2020).
JK mengungkapkan bahwa negara-negara muslim ataupun negara-negara sahabat sangat percaya dengan Indonesia dan berharap Indonesia dapat lebih baik daripada negara-negara mereka. "Pengalaman-pengalaman sebelumnya teman-teman di negara itu sangat percaya kepada Indonesia dan karena saya sendiri pergi sebagai pribadi, bukan mewakili pemerintah apa-apa, saya melihat harapan banyak negara-negara itu kepada Indonesia sebagai negara Islam terbesar," jelasnya.
(Lihat Juga Foto: Jusuf Kalla Salat Jumat Bersama Presiden Afghanistan Ashraf Ghani ).
Negara-negara tersebut, kata JK, sangat berharap Indonesia berbuat lebih baik. Bahkan, Indonesia diharapkan bisa membantu menyelesaikan masalahku negara mereka. Sehingga, masalah keamanan mereka banyak mengharapkan peran Indonesia.
"Ini suatu kewajiban kita, jadi banyak orang mengatakan kenapa di luar negeri? Untuk melaksanakan UUD 45, juga tentu hal-hal lainhya untuk stabilitas negeri ini," pungkasnya.
( ).
"Tentu banyak menanyakan mengapa saya harus ke Afghanistan dan mungkin minggu depan ke tempat lain lagi untuk menyelesaikan masalah-masalah negara sahabat kita, dan saya hanya ingin melaksanakan UUD 45 , Indonesia turut serta dalam ketertiban dunia dan penjaga kedamaian sejati. Kalau kita tidak merasakan itu kita tidak melaksanakan UUD 45 ," ujar JK dalam diskusi bertajuk 'Masalah Strategis Kebangsaan dan Solusinya' yang digelar secara virtual, Minggu (27/12/2020).
JK mengungkapkan bahwa negara-negara muslim ataupun negara-negara sahabat sangat percaya dengan Indonesia dan berharap Indonesia dapat lebih baik daripada negara-negara mereka. "Pengalaman-pengalaman sebelumnya teman-teman di negara itu sangat percaya kepada Indonesia dan karena saya sendiri pergi sebagai pribadi, bukan mewakili pemerintah apa-apa, saya melihat harapan banyak negara-negara itu kepada Indonesia sebagai negara Islam terbesar," jelasnya.
(Lihat Juga Foto: Jusuf Kalla Salat Jumat Bersama Presiden Afghanistan Ashraf Ghani ).
Negara-negara tersebut, kata JK, sangat berharap Indonesia berbuat lebih baik. Bahkan, Indonesia diharapkan bisa membantu menyelesaikan masalahku negara mereka. Sehingga, masalah keamanan mereka banyak mengharapkan peran Indonesia.
"Ini suatu kewajiban kita, jadi banyak orang mengatakan kenapa di luar negeri? Untuk melaksanakan UUD 45, juga tentu hal-hal lainhya untuk stabilitas negeri ini," pungkasnya.
( ).
(zik)
tulis komentar anda