Jokowi-Prabowo dkk Satu Perahu, Fahri Hamzah: Ayolah Akhiri Ketegangan
Kamis, 24 Desember 2020 - 12:26 WIB
JAKARTA - Fahri Hamzah meminta Joko Widodo, Prabowo Subianto, KH Ma'ruf Amin untuk berkolaborasi mengakhiri ketegangan politik di Tanah Air.
(Baca juga : Telegram Kapolri soal Pembubaran FPI Beredar, Dasar Hukumnya Dipertanyakan )
Politikus Partai Gelora ini meminta mereka untuk berinisiatif melakukan rekonsilasi. "Ayolah Pak Prabowo, Pak Sandiaga Uno, Pak Jokowi, dan Kiai Ma'ruf mengakhiri semua ketegangan ini. Mari mulai lagi rekonsiliasi. Kalian berempat sudah satu perahu. Kami dukung persatuan dan kolaborasi. Ayolah. Bismillah!" kata Fahri dalam lini masa Twitternya, @Fahrihamzah, Rabu 24 Desember 2020.( )
Fahri mengingatkan jangan sampai masyarakat menjadi bagian dari pertarungan akibat adanya orang-orang yang ditangkap, dipersekusi dan dicari-cari kesalahannya.
(Baca juga : Duh! Ada Ketidaksesuaian Rancangan PP dengan UU Cipta Kerja )
"Kita sebagai rakyat melihat, orang-orang di dalam bui, dikejar, dipersekusi dan dicari kesalahannya dengan perasaan bahwa lambat laun kita semua seolah harus memilih akan menjadi bagian dalam pertarungan perang saudara. Bisakah ini kita akhiri?" kata Fahri.( )
Mantan politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini berharap Prabowo dan Sandi yang telah masuk dalam pemerintahan untuk memperbaiki kondisi saat ini.
(Baca juga : Komisi VIII DPR Beberkan Tantangan untuk Risma dan Gus Yaqut )
"Mungkin setahun kemarin adalah masa belajar. Kita lihat, apakah 2021 kita akan terus bertengkar dan saling merusak? Ataukah tiba masa kelembutan hati untuk saling memaafkan?. Kita titip ini kepada Prabowo dan Sandiaga Uno yang telah memilih berada di dalam (pemerintah-red)," katanya.
(Baca juga : Telegram Kapolri soal Pembubaran FPI Beredar, Dasar Hukumnya Dipertanyakan )
Politikus Partai Gelora ini meminta mereka untuk berinisiatif melakukan rekonsilasi. "Ayolah Pak Prabowo, Pak Sandiaga Uno, Pak Jokowi, dan Kiai Ma'ruf mengakhiri semua ketegangan ini. Mari mulai lagi rekonsiliasi. Kalian berempat sudah satu perahu. Kami dukung persatuan dan kolaborasi. Ayolah. Bismillah!" kata Fahri dalam lini masa Twitternya, @Fahrihamzah, Rabu 24 Desember 2020.( )
Fahri mengingatkan jangan sampai masyarakat menjadi bagian dari pertarungan akibat adanya orang-orang yang ditangkap, dipersekusi dan dicari-cari kesalahannya.
(Baca juga : Duh! Ada Ketidaksesuaian Rancangan PP dengan UU Cipta Kerja )
"Kita sebagai rakyat melihat, orang-orang di dalam bui, dikejar, dipersekusi dan dicari kesalahannya dengan perasaan bahwa lambat laun kita semua seolah harus memilih akan menjadi bagian dalam pertarungan perang saudara. Bisakah ini kita akhiri?" kata Fahri.( )
Mantan politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini berharap Prabowo dan Sandi yang telah masuk dalam pemerintahan untuk memperbaiki kondisi saat ini.
(Baca juga : Komisi VIII DPR Beberkan Tantangan untuk Risma dan Gus Yaqut )
"Mungkin setahun kemarin adalah masa belajar. Kita lihat, apakah 2021 kita akan terus bertengkar dan saling merusak? Ataukah tiba masa kelembutan hati untuk saling memaafkan?. Kita titip ini kepada Prabowo dan Sandiaga Uno yang telah memilih berada di dalam (pemerintah-red)," katanya.
(dam)
tulis komentar anda