Risma dan Susi Pudjiastuti Masuk Kabinet Reshuffle, Cocok?

Minggu, 20 Desember 2020 - 08:43 WIB
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dan mantan Menteri Kelautan dan Perikanan dianggap cocok masuk kabinet bila Presiden Jokowi melakukan reshufffle. Foto/SINDOnews
JAKARTA - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dan mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti dianggap cocok masuk jajaran menteri jika reshuffle kabinet dilakukan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

(Baca juga : Gelar Muktamar Secara Daring, PPP Dapat Rekor Muri Indonesia )

Pengamat Politik dari Universitas Pelita Harapan, Emrus Sihombing menilai Risma tepat menggantikan Juliari Batubara sebagai menteri sosial (mensos). "Kebetulan dia kader PDIP kan. Tapi saya melihat sosok, bukan melihat dari latarbelakang partai," ujar Emrus Sihombing kepada SINDOnews, Minggu (20/12/2020).



(Baca: Ridwan Kamil Serang Mahfud MD, Adakah Kaitannya dengan Reshuffle Kabinet?)

Emrus memberikan contoh Risma berhasil menutup lokalisasi prostitusi Gang Dolly dengan cukup mulus. "Dia menangani itu tidak sekadar bahwa itu ditiadakan, tetapi dia menangani orang-orang yang kerja di situ semua. Jadi, mereka punya kesadaran tinggi, artinya Bu Risma orang yang peduli dengan persoalan sosial," ungkapnya.

(Baca juga : Kompolnas Blak-Blakan, Ini Nama-Nama Calon Kapolri Yang Bakal Diserahkan ke Presiden )

Kemudian, kata dia, Risma adalah orang yang sangat sederhana, dan tidak menjaga jarak dengan rakyat. Sebagai wali kota Surabaya, Emrus melihat Risma total melayani rakyat. "Dia merubah budaya kerja PNS di Surabaya yang tadinya raja-raja kecil menjadi budaya yang melayani," ujarnya.

Maka itu, dia menilai Risma mampu mengatasi persoalan bantuan sosial (Bansos) di Kementerian Sosial (Kemensos) sekaligus membangun karakter PNS di Kemensos. Selain Risma, Emrus menilai Susi Pudjiastuti cocok mengemban tugas kembali sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan pengganti Edhy Prabowo.

(Baca: Reshuffle Berembus Kencang, AHY Dinilai Berpeluang Masuk Kabinet)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More