Tim Dokter Pengautopsi Jenazah 6 Anggota FPI Bungkam Usai Diperiksa Komnas HAM

Kamis, 17 Desember 2020 - 14:58 WIB
Komnas HAM memanggil tim dokter Rumah Sakit Polri yang mengautopsi jenazah 6 laskar FPI tewas ditembak, Kamis (17/12/2020). FOTO/DOK.SINDOnews
JAKARTA - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia ( Komnas HAM ) memanggil tim dokter Rumah Sakit Polri yang mengautopsi jenazah 6 laskar Front Pembela Islam (FPI) tewas ditembak , Kamis (17/12/2020). Sayang, tim dokter tersebut enggan memberikan komentar ke awak media usai pemeriksaan.

Berdasarkan pantauan MNC News Portal di kantor Komnas HAM, Jalan Latuharhary, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (17/12/2020), tim dokter tersebut langsung berjalan cepat menuju mobil setelah diperiksa. Awak media sudah berupaya 'mengejar' tim dokter tersebut agar mau memberikan keterangan, tapi mereka tetap melangkah. Tak lama setelah itu, mobil langsung bergegas meninggalkan kantor Komnas HAM.

Berdasarkan catatan, tim dokter dari RS Polri itu tiba di lokasi pukul 11.00 WIB dan selesai pada pukul 14.15 WIB. Artinya, Komnas HAM menggali keterangan dari mereka sekitar tiga jam. ( )

Sebagaimana diketahui, Tim Penyelidikan Komnas HAM telah melayangkan surat panggilan kepada Kabareskrim Mabes Polri untuk meminta keterangan tambahan terkait proses autopsi. Dalam hal ini, Komnas menggali keterangan dari dokter di RS Polri.



Pemeriksaan dokter dinilai penting sebagai upaya untuk membuat terang peristiwa tersebut. Keterangan dokter dapat memberikan data tambahan untuk mengetahui proses autopsi jenazah.

Komnas HAM juga telah memanggil Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran dan Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Subakti Syukur terkait perkara ini. Fadil mengaku akan transparan kepada Komnas HAM terkait kasus tersebut.

Sedangkan Subakti menyebut kamera CCTV di lokasi kejadian offline lantaran ada gangguan teknis pada jaringan pengiriman data. ( )

Enam laskar pengawal Imam Besar FPI Habib Rizieq Syihab tewas ditembak polisi di Tol Japek. Menurut versi polisi, mereka menyerang petugas sehingga aparat terpaksa menindak tegas. Sedangkan FPI membantah anggotanya menyerang petugas.
(abd)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More