Puan Maharani Dinilai Layak Jadi Cawapresnya Prabowo
Sabtu, 12 Desember 2020 - 09:41 WIB
Puan Maharani dinilai layak mendampingi Prabowo Subianto dalam kontestasi Pilpres 2024. Foto/dok.SNDOnews
JAKARTA - Ketua DPR RI Puan Maharani dianggap layak menjadi calon wakil presiden (cawapres) pendamping Prabowo Subianto di Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024.
Pengamat Politik dari Universitas Jayabaya Igor Dirgantara berpendapat bahwa tantangan bagi Prabowo Subianto tahun 2024 bukan lagi masalah bisa maju atau tidak. "Tapi adalah apakah bisa menang atau tidak," ujar Igor Dirgantara kepada SINDOnews, Sabtu (12/12/2020).
(Baca: Gatot Nurmantyo Dinilai Butuh Dukungan Habib Rizieq dan Massanya di Pilpres 2024)
Maka itu, kata dia, salah satu faktor penting adalah proyeksi siapa pendampingnya Prabowo sebagai Cawapres 2024. "Jika Prabowo Subianto maju lagi di Pilpres 2024, maka Cawapres pendampingnya sebaiknya datang dari figur tokoh yang lebih muda," ungkap Director Survey dan Polling Indonesia (SPIN) ini.
Igor membeberkan pada 2024 ada perubahan demografi di mana populasi milenial diprediksi menembus angka 50 persen, terutama mereka yang berusia di bawah 35 tahun. Menurut dia, tentu saja hal itu ikut mengubah dimensi elektoral pemilih Pemilu yang akan datang.
"Salah satu figur muda potensial yang dianggap layak mendampingi Prabowo adalah Puan Maharani dari PDIP. Dari sisi presidential threshold (20 persen) dan konfigurasi pasangan politik (usia, jenis kelamin, militer-sipil), pasangan Prabowo-Puan dinilai cocok untuk berduet di Pemilu 2024," tutur Igor.
(Klik ini untuk ikuti survei SINDOnews tentang Calon Presiden 2024)
Dia menuturkan, walaupun elektabilitas Puan Maharani tidak sebagus Prabowo, tetapi hal itu hanya soal waktu. "Apalagi jika nantinya Megawati Sukarnoputri yang sudah memutuskan (deklarasi). Ditambah lagi, jika Presiden Jokowi sebagai bagian dari PDIP juga nanti pada akhirnya turut meng-endorse," imbuhnya.
Pengamat Politik dari Universitas Jayabaya Igor Dirgantara berpendapat bahwa tantangan bagi Prabowo Subianto tahun 2024 bukan lagi masalah bisa maju atau tidak. "Tapi adalah apakah bisa menang atau tidak," ujar Igor Dirgantara kepada SINDOnews, Sabtu (12/12/2020).
(Baca: Gatot Nurmantyo Dinilai Butuh Dukungan Habib Rizieq dan Massanya di Pilpres 2024)
Maka itu, kata dia, salah satu faktor penting adalah proyeksi siapa pendampingnya Prabowo sebagai Cawapres 2024. "Jika Prabowo Subianto maju lagi di Pilpres 2024, maka Cawapres pendampingnya sebaiknya datang dari figur tokoh yang lebih muda," ungkap Director Survey dan Polling Indonesia (SPIN) ini.
Igor membeberkan pada 2024 ada perubahan demografi di mana populasi milenial diprediksi menembus angka 50 persen, terutama mereka yang berusia di bawah 35 tahun. Menurut dia, tentu saja hal itu ikut mengubah dimensi elektoral pemilih Pemilu yang akan datang.
"Salah satu figur muda potensial yang dianggap layak mendampingi Prabowo adalah Puan Maharani dari PDIP. Dari sisi presidential threshold (20 persen) dan konfigurasi pasangan politik (usia, jenis kelamin, militer-sipil), pasangan Prabowo-Puan dinilai cocok untuk berduet di Pemilu 2024," tutur Igor.
(Klik ini untuk ikuti survei SINDOnews tentang Calon Presiden 2024)
Dia menuturkan, walaupun elektabilitas Puan Maharani tidak sebagus Prabowo, tetapi hal itu hanya soal waktu. "Apalagi jika nantinya Megawati Sukarnoputri yang sudah memutuskan (deklarasi). Ditambah lagi, jika Presiden Jokowi sebagai bagian dari PDIP juga nanti pada akhirnya turut meng-endorse," imbuhnya.
(muh)
tulis komentar anda