6 Laskar FPI Ditembak Mati, Amien Rais: Penguasa, Kekuasaan Itu Ada Limitnya

Jum'at, 11 Desember 2020 - 18:07 WIB
6 Laskar FPI Ditembak...
Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Amien Rais mengingatkan tidak ada kekuasaan yang abadi merespons aksi tembak mati enam orang Laskar FPI oleh polisi. Foto/SINDOnews
JAKARTA - Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Amien Rais mengingatkan tidak ada kekuasaan yang abadi. Hal itu dikatakan dia untuk merespons aksi tembak mati enam orang Laskar FPI pengawal Habib Rizieq Shihab (HRS) oleh polisi.

Amien Rais meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) membentuk tim forensik independen untuk mengusut tuntas kematian enam Laskar FPI itu. Hal tersebut dirasa sangat penting untuk mencegah timbulnya huru-hara yang tidak diinginkan oleh semua pihak. (Baca juga: 6 Laskar FPI Tewas, Amien Rais Ingatkan Demonstrasi Kematian George Floyd di AS)

"Saya ingin mengatakan Pak Jokowi, Pak Jokowi, Pak Jokowi, Anda Presiden bangsa Indonesia, bukan Presiden sebagian rakyat Indonesia, jadi tolong sebelum sesuatu menjadi multitafsir dan menibukan huru hara barangkali yang tidak kita inginkan semuanya, jadi Anda sangat mudah dengan wewenang Anda membentuk tim forensik independen," ujarnya sebagaimana dilihat Okezone dalam YouTube Amien Rais Official, Jumat (11/12/2020).

(BACA JUGA : 6 Anggota FPI Tewas, Pakar Pertanyakan Soal Penyelidikan dan Penyidikan )

Amien Rais juga meyakini Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) dapat independen dalam pengusutan kasus ini. Menurut dia, peristiwa tersebut harus benar-benar diselesaikan agar ke depannya tidak terjadi hal serupa. Dalam konteks ini, pendiri Partai Ummat itu juga mengingatkan bahwa kekuasaan tidak ada yang abadi.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!