13 Tim Bertarung di Babak Final Kompetisi Komunitas Siber Pussansiad TNI AD
Rabu, 09 Desember 2020 - 10:45 WIB
JAKARTA - Kompetisi Komunitas Siber TNI AD (KKS TNI AD) yang digelar Pusat Sandi dan Siber Angkatan Darat ( Pussansiad ) memasuki babak final. Babak final dilaksanakan di Ball Room Hotel Bidakara Jakarta, Rabu (9/12/2020).
Sebanyak 13 tim masuk babak final. Ada tiga tim dari kategori SMA/SMK. Kemudian sebanyak lima tim dari kategori TNI. Dan, ada lima tim yang masuk final dari kategori umum. total hadiah yang diperebutkan pada kompetisi ini sebesar Rp137,5 juta.
"Kompetisi ini diselenggarakan oleh Pussansiad untuk memberikan wadah bagi generasi muda untuk menguji kemampuan mereka dalam bidang siber. Serta bertujuan untuk menjangkau seluas-luasnya talenta-talenta pada bidang keamanan siber ," ungkap Asisten Teritorial (Aster) Kasad Mayjen TNI Nurchahyanto dalam sambutannya saat membuka acara di Hotel Bidakara, Jakarta, Rabu (9/12/2020).
( ).
Nurcahyanto mengatakan, gelaran KKS TNI AD 2020 ini memperlombakan tiga meteri yaitu Capture The Flag kategori Cyber Defense; Capture The Flag kategori Osint; dan Cyber Attack and Defense.
"Babak final ini diadakan secara offline saat ini, dengan tetap mematuhi protokol kesehatan selama masa pandemi Covid-19," tegas Nurcahyanto.
( ).
Diketahui, kompetisi ini bersifat online maupun offline, dengan peserta diminta untuk menyelesaikan dan menjawab beberapa jenis soal dan skenario.
Beberapa soal dan skenario di antaranya: Open-Source Intelligence (OSINT), Digital Forensic, Cryptography, Reverse engineering & Binary exploitation, Web Vulnerability, serta attack and defense.
Sebanyak 13 tim masuk babak final. Ada tiga tim dari kategori SMA/SMK. Kemudian sebanyak lima tim dari kategori TNI. Dan, ada lima tim yang masuk final dari kategori umum. total hadiah yang diperebutkan pada kompetisi ini sebesar Rp137,5 juta.
"Kompetisi ini diselenggarakan oleh Pussansiad untuk memberikan wadah bagi generasi muda untuk menguji kemampuan mereka dalam bidang siber. Serta bertujuan untuk menjangkau seluas-luasnya talenta-talenta pada bidang keamanan siber ," ungkap Asisten Teritorial (Aster) Kasad Mayjen TNI Nurchahyanto dalam sambutannya saat membuka acara di Hotel Bidakara, Jakarta, Rabu (9/12/2020).
( ).
Nurcahyanto mengatakan, gelaran KKS TNI AD 2020 ini memperlombakan tiga meteri yaitu Capture The Flag kategori Cyber Defense; Capture The Flag kategori Osint; dan Cyber Attack and Defense.
"Babak final ini diadakan secara offline saat ini, dengan tetap mematuhi protokol kesehatan selama masa pandemi Covid-19," tegas Nurcahyanto.
( ).
Diketahui, kompetisi ini bersifat online maupun offline, dengan peserta diminta untuk menyelesaikan dan menjawab beberapa jenis soal dan skenario.
Beberapa soal dan skenario di antaranya: Open-Source Intelligence (OSINT), Digital Forensic, Cryptography, Reverse engineering & Binary exploitation, Web Vulnerability, serta attack and defense.
(zik)
tulis komentar anda