Prabowo-Plt Menhan Amerika Sepakat Jaga Keamanan Indo Pasifik
Senin, 07 Desember 2020 - 15:57 WIB
JAKARTA - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menerima kunjungan dari Pelaksana Tugas (Plt) Menhan Amerika Serikat Christopher Miller di Kantor Kementerian Pertahanan, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat. Pertemumuan antar keduanya berlangsung pada pukul 10.00 WIB, Senin (7/12/2020).
Juru Bicara Kemhan Dahnil Anzar Simanjuntak menuturkan, pertemuan tersebut diawali dengan upacara kehormatan yang kemudian dilanjutkan dengan pertemuan tertutup. "Menhan AS pagi jam 10 WIB tadi melakukan kunjungan kehormatan ke Menhan Prabowo Subianto, disambut dengan upacara jajar kehormatan dan dilanjutkan dengan pembicaraan tertutup terkait dengan penguatan kerja sama pertahanan yang sudah disepakati selama ini," kata Dahnil kepada MNC Media, Senin (7/12/2020). (Baca juga: Indonesia Gerak Cepat Ingin Borong 48 Jet Tempur Rafale Prancis)
Kunjungan mIller merupakan yang pertama selepas dirinya ditunjuk untuk mengisi posisi Menhan yang ditinggalkan Mark Esper. Seperti diketahui, Esper dipecat beberapa waktu lalu oleh Presiden Donald Trump. Laman resmi Kemhan Amerika Serikat menyatakan Christopher Miller tidak hanya berkunjung ke Indonesia saja, melainkan juga ke Filipina. Selain itu, Markas Komando Indo-Pasifik milik Amerika juga turut dikunjungi Miller. "Di Indonesia dan Filipina, Penjabat Sekretaris Miller akan bertemu dengan rekan-rekannya dan pejabat senior lainnya untuk membahas pentingnya hubungan pertahanan bilateral dan mengamankan kawasan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka," tulis Kemhan Amerika dilihat, Senin (7/12/2020). (Baca juga: Kunjungan Prabowo ke Amerika Bagian dari Diplomasi Pertahanan, Bukan Cari Dukungan Pemilu)
Miller juga akan berpartisipasi secara virtual dalam Pertemuan Para Menteri Pertahanan ASEAN Plus (ADMM-Plus). ADMM-Plus adalah platform paling efektif untuk kerja sama di antara kementerian yang membidangi pertahanan negara untuk membahas masalah pertahanan regional.
Sebelumnya, Prabowo sempat berada di Amerika Serikat selama kurang lebih empat hari. mulai dari Kamis (15/10/2020) hingga Senin (19/10/2920). Ketika itu, Prabowo ke Amerika untuk memenuhi undangan Menhan Amerika Serikat, Mark Esper.
Juru Bicara Kemhan Dahnil Anzar Simanjuntak menuturkan, pertemuan tersebut diawali dengan upacara kehormatan yang kemudian dilanjutkan dengan pertemuan tertutup. "Menhan AS pagi jam 10 WIB tadi melakukan kunjungan kehormatan ke Menhan Prabowo Subianto, disambut dengan upacara jajar kehormatan dan dilanjutkan dengan pembicaraan tertutup terkait dengan penguatan kerja sama pertahanan yang sudah disepakati selama ini," kata Dahnil kepada MNC Media, Senin (7/12/2020). (Baca juga: Indonesia Gerak Cepat Ingin Borong 48 Jet Tempur Rafale Prancis)
Kunjungan mIller merupakan yang pertama selepas dirinya ditunjuk untuk mengisi posisi Menhan yang ditinggalkan Mark Esper. Seperti diketahui, Esper dipecat beberapa waktu lalu oleh Presiden Donald Trump. Laman resmi Kemhan Amerika Serikat menyatakan Christopher Miller tidak hanya berkunjung ke Indonesia saja, melainkan juga ke Filipina. Selain itu, Markas Komando Indo-Pasifik milik Amerika juga turut dikunjungi Miller. "Di Indonesia dan Filipina, Penjabat Sekretaris Miller akan bertemu dengan rekan-rekannya dan pejabat senior lainnya untuk membahas pentingnya hubungan pertahanan bilateral dan mengamankan kawasan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka," tulis Kemhan Amerika dilihat, Senin (7/12/2020). (Baca juga: Kunjungan Prabowo ke Amerika Bagian dari Diplomasi Pertahanan, Bukan Cari Dukungan Pemilu)
Miller juga akan berpartisipasi secara virtual dalam Pertemuan Para Menteri Pertahanan ASEAN Plus (ADMM-Plus). ADMM-Plus adalah platform paling efektif untuk kerja sama di antara kementerian yang membidangi pertahanan negara untuk membahas masalah pertahanan regional.
Sebelumnya, Prabowo sempat berada di Amerika Serikat selama kurang lebih empat hari. mulai dari Kamis (15/10/2020) hingga Senin (19/10/2920). Ketika itu, Prabowo ke Amerika untuk memenuhi undangan Menhan Amerika Serikat, Mark Esper.
(cip)
tulis komentar anda