Sempat Ngobrol dengan Said Aqil di PBNU, Mahfud MD Segera Swab Test

Senin, 30 November 2020 - 11:23 WIB
Menko Polhukam Mahfud MD. Foto/Dok SINDOnews
JAKARTA - Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menceritakan pertemuannya dengan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama ( PBNU ) Said Aqil Siradj pada Kamis (26/11/2020) di Kantor PBNU , Jakarta. Belakangan, Said Aqil Siradj dinyatakan positif Covid-19 .

Ketua Umum PBNU itu, menurut Mahfud MD , mengabarinya pada Minggu (29/11/2020) pagi kemarin. "Beliau menyarankan saya lakukan swab karena 3 hari sebelumnya kami mengobrol. Saya pun segera swab," ujarnya melalui akun twitter @mohmahfudmd, Senin (30/11/2020).

Mahfud MD dan Said Aqil bertemu di Kantor PBNU, Kramat Raya, Jakarta Pusat. Di hari yang sama, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu menghubungi Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah Haedar Nashir.



( ).

Dalam pembicaraan melalui telepon itu, Mahfud mengutarakan niatnya menemui Haedar untuk bersilaturahmi. Namun, Haedar menolak pertemuan itu.

"Beliau minta tidak ditemui dulu karena baru kontak dengan orang yang kemudian dinyatakan positif Covid-19 . Khawatir terjadi penularan," tuturnya.

( ).

Mahfud dan Haedar akhirnya sepakat berkomunikasi melalui telepon pada malam harinya. Mahfud mengklaim mereka mengobrol cukup lama.

Dari pengalaman di atas, Mahfud menaruh hormat pada sikap dua pucuk pimpinan organisasi kemasyarakatan (ormas) Islam terbesar di Indonesia itu. Mereka berusaha menjaga dirinya dan orang lain dari penyebaran virus Sars Cov-II.

"Keduanya terbuka memberi tahu tentang serangan/ancaman Covid-19 pada dirinya dan meminta agar orang lain yang berinteraksi untuk memeriksa dirinya atau tidak menemuinya dulu," pungkasnya.
(zik)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More